Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
19 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
19 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
19 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
19 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anak Laki-laki Korban Penusukan di Dumai Diamankan, Kapolres: Statusnya Masih Saksi

Anak Laki-laki Korban Penusukan di Dumai Diamankan, Kapolres: Statusnya Masih Saksi
Ilustrasi
Selasa, 06 September 2016 19:08 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Kejadian penusukan terhadap Diana (47) ibu rumah tangga (IRT) yang ditemukan bersimbah darah, Sabtu pagi (3/9/2016) di warung miliknya Jalan Utama RT02 Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Dumai, Riau, ada titik terang.

Dimana pihak Polres Dumai saat ini sudah mengamankan anak laki-laki berinisial A (20), hal ini dibenarkan oleh Kapolres Dumai, AKBP Donald Ginting kepada sejumlah wartawan termasuk GoRiau.com, Selasa (6/9/2016).

"Dia ini anak korban, ia memang nakal dan sering bermasalah, dari informasi yang kita kumpulkan. Jadi kita masih memeriksa anak korban berinisial A, sebagai saksi," ujarnya.

Hasil visum, lanjutnya, ada 11 tusukan di badan korban. Korban meninggal karena tusukan di dada yang tembus ke paru-paru. Motifnya murni pembunuhan. Meskipun tidak semua barang-barang korban hilang semua.

"Barang korban yang hilang, yaitu anting emas. Korban sendiri memiliki profesi sebagai rentenir. Kita kembangkan juga pada pekerjaan korban," jelas AKBP Donald Ginting. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77