Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diskusi Full Day School, BEM UR Disarankan Mengkaji Kondisi Nyata di Sekolah

Diskusi Full Day School, BEM UR Disarankan Mengkaji Kondisi Nyata di Sekolah
Diskusi BEM UR.
Kamis, 08 September 2016 23:12 WIB
PEKANBARU - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR) mengadakan diskusi seputaran isu Full Day School dengan menghadirkan Rafzamzali, S.IP sebagai pemateri.

"Sebenarnya masih banyak hal dalam sistem pendidikan di Indonesia yang harus dibenahi. Sementara, sistem Full Day School rasanya tidak layak diterapkan di Indonesia. Kalau sudah siap menerapkan sistem dan dijadikan sebagai contoh kebijakan pendidikan di Indonesia, saya baru setuju," ungkap Rafzamzali saat memberikan materi dalam diskusi Full Day School di Sekretariat BEM UR, Kamis (8/9/2016).

Diakui Rafzamzali, Full Day School memang memiliki tiga keunggulan yakni tingkat proteksi terhadap siswa lebih tinggi, dapat memberikan ruang kepada guru dan siswa untuk bertransfer ilmu dan memberikan kepastian kepada siswa untuk proses pengembangan karakter. Menurutnya, semua keunggulan itu bisa didapat apabila metode pembelajaran dan kelayakan sekolah sudah terpenuhi lebih dahulu.

"Jika pemerintah ingin menerapkan sistem Full Day School, maka sekolah harus mempunyai metode ajar pendidikan yang mendukung dan database tentang karakter siswa," ulasnya.

Ia pun menitipkan harapannya kepada BEM UR agar senantiasa siap menjadi wadah yang bisa membantu pendidikan di Indonesia. Langkah tersebut dapat ditempuh dengan masuk ke sekolah-sekolah yang ada di Riau hingga ke daerah terpencil. Tujuannya untuk mempelajari masalah yang ada di sekolah tersebut. Selanjutnya, melaporkan hasil temuan kondisi nyata pendidikan di daerah kepada pemerintah dan mendorongnya untuk melakukan perbaikan.

Mendengar pemaran itu, jajaran BEM UR menyatakan kesiapan dirinya untuk mendatangi sekolah yang ada di Riau untuk melakukan analisa karakter siswa, kebutuhan sekolah maupun kendala-kendalanya yang selama ini tidak tersentuh oleh pemerintah.

"Kalau mau mengeluarkan kebijakan baru, harusnya pak menteri mengkaji terlebih dahulu kondisi nyata sekolah dan karakter siswa Indonesia saat ini," kata Wakil Presiden Mahasiswa, BEM UR, Bayu Kumbara. (rls)

Editor:Ratna Sari Dewi
Kategori:Pendidikan, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/