Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dinas P2k Kota Medan Minta Tambah Mobil Kebakaran

Dinas P2k Kota Medan Minta Tambah Mobil Kebakaran
Petugas Dinas P2K Kota Medan sedang membersihkan mobil kebakaran. Pembersihan ini dilakukan setiap hari Sabtu.
Sabtu, 10 September 2016 15:56 WIB
Penulis: Adi Wasgo
MEDAN - Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan membutuhkan sedikitnya 80 unit mobil kebakaran termasuk mobil tangga. Sementara, saat ini mobil kebakaran yang dimiliki hanya 30 unit tidak sebanding dengan luasnya wilayah Kota Medan.

"Kita sudah mengusulkan untuk penambahan mobil kebakaran. Dan mudah-mudahan tahun depan ada penambahan lima unit mobil kebakaran," kata Kadis P2K Kota Medan, Marihot Tampubolon ketika ditemui di sela-sela kegiatan gotong royong di Jalan Candi Kalasan Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah, Sabtu (10/9/2016).

Selain mobil kebakaran, Marihot juga mengatakan, P2K Kota Medan pun membutuhkan beberapa kantor unit pelaksanaan teknis (UPT) sehingga bila terjadi kebakaran petugas cepat bereaksi untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke tempat lainnya.

"Saat ini kita punya UPT baru empat yakni di Kawasan Industri Medan (KIM), Belawan, Amplas dan Medan. Idealnya, kita harus ada sembilan atau sebelas kantor UPT di Kota Medan mengingat luasnya wilayah," sebut kadis P2K Kota Medan ini.

Dijelaskannya, penambahan pos kantor UPT pemadaman kebakaran tersebut akan sangat membantu tim memadamkan api di lokasi kebakaran khususnya yang berada di padat penduduk. Soalnya, dari kasus yang ada sebab kebakaran 90% karena kelalaian. Ditambah dengan kondisi cuaca panas yang sangat ekstrim ini, sangat memicu kasus kebakaran. Sebab, banyak bahan yang akan mudah terbakar dengan suhu panas yang tinggi.

"Cuaca panas ekstrim pasti berpotensi kebakaran, karena panas menimbulkan kekeringan yang sangat mudah memercikan api, pemicu kebakaran. Untuk itu masyarakat Kota Medan diimbau untuk hati hati terhadap material yang bisa menimbulkan api. Berbagai material yang mudah terbakar yakni, kayu, rumput/ilalang, dan kabel listrik akan sangat berpotensi memercik kan api dalam cuaca yang sangat panas," katanya.

Editor:Arif
Kategori:GoNews Group, Olahraga, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/