Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menteri Asman Terpilih Menjadi Ketum IKA Unand

Kamis, 15 September 2016 20:47 WIB
PADANG - Suara tepuk tangan dan apresiasi yang tinggi dari para peserta Kongres V IKA Unand mengiringi terpilihnya Asman Abnur, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebagai Ketua Umum/Ketua Formatur Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) masa bakti 2016-2020, menggantikan Prof. Dr. Fasli Djalal (2012-2016) di Padang. Rabu malam (14/09). Menteri Asman terpilih dengan suara mayoritas.

Mengutip pandangan akhir Prof. Fasli Djalal pada sesi penutupan acara kongres tersebut, bahwa alumni Unand telah memberikan contoh dan teladan dalam memilih pemimpin. "Alumni Unand telah menunjukkan membelajaran penting bagaimana seharusnya kalangan terdidik (intelektual) memilih seorang yang 'ditinggikan sarantiang dan didahulukan salangkah'," ungkap Fasli.

Suasana pemilihan penuh dengan kekeluargaan, tidak tergambar ada pihak yang  merasa kalah atau dikalahkan, ataupun pihak yang merasa menang atau dimenangkan. Tidak terlihat ada suara-suara protes, nada sumbang atau sikap kekecewaan lainnya.

"Yang saya tangkap suasana terpilihnya Bapak Asman Abnur adalah kemenangan semua peserta Kongres V IKA Unand. Kemenangan kita semua keluarga besar alumni Universitas Andalas yang memiliki motto 'Satu Keluarga untuk Kejayaan Bangsa'. Mudah-mudahan saja penilaian ini tidak terlalu berlebihan," ujarnya.

Lebih lanjut Fasli mengatakan, bahwa yang  menjadi perhatian utama kita tidak berakhir hanya pada tahap proses terpilihnya Ketua Umum IKA Unand yang baru. Lebih jauh dari itu adalah bagaimana Ketua Umum IKA terpilih melanjutkan visi, visi dan agenda kerja organisasi untuk empat tahun ke depan.

IKA Unand termasuk organisasi alumni yang amat menarik dan berbeda jika dibandingkan dengan organisasi alumni lainnya di negeri ini. IKA Unand memiliki Yayasan Pendidikan sendiri, yang kemudian dikenal dengan Universitas Dharma Andalas. Berkat kegigihan Prof. Fasli dan jajaran pengurus yayasan, berhasil menaikkan status perguruan tinggi yang sebelumnya sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE Dharma Andalas) menjadi Universitas Dharma Andalas.

Menurut Alfan Miko, Ketua Panitia Kongres IKA Unand, awalnya ada delapan calon yang muncul sebagai kandidat Ketua Umum IKA Unand, namun setelah dilakukan penjaringan melalui e-voting, yang menyatakan kesediaan dicalonkan hanya dua orang, yaitu Surya Tri Harto dan Asman Abnur.

Sebelumnya, Menteri Asman mengatakan bahwa perguruan tinggi di Indonesia diharapkan tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, melainkan sudah harus mampu bersaing di tingkat global.

"Saya pernah ngobrol dengan Menristek Dikti agar 10 kampus besar go internasional, bersaing dengan universitas di luar negara. Alumnus juga harus ikut berperan," ujarnya saat memberikan sambutan pada Lustrum XII Unand, Rabu kemarin.

Ditambakan, perguruan tinggi juga diharapkan bisa menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian sebagai role input dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah membutuhkan ASN yang kreatif dan inovatif. (HUMAS/MENPANRB)

Editor:Calva
Kategori:Pendidikan, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/