Polisi Fokuskan 3 Hal Ini Jelang Pemilihan Kepala Daerah di Riau: Harga Mati Bagi Kami Mengamankan Itu
Penulis: Chairul Hadi
Ini pun menjadi fokus kepolisian sebagai pihak yang berkewenangan penuh mengamankan proses ini sesuai undang-undang. Penegak hukum pun sudah mengambil ancang-ancang, terhadap adanya potensi gejolak massa nanti.
"Harga mati bagi kami mengamankan itu. Saya sudah tekankan buat Kapolresta Pekanbaru dan Kapolres Kampar, amankan betul proses ini," kata Kapolda Riau, Brigjen Zulkarnain Adinegara, Kamis (6/10/2016) siang, di Pekanbaru, Provinsi Riau.
Bagian yang menjadi fokus aparat, yakni seperti Kantor KPU dan Panwaslu. "Tak ada satu pun yang boleh menyentuh, misalnya, maaf ini, seperti lempar-lempar batu, itu jangan, hindari lah," imbuh dia.
Agar berjalan kondusif, dalam waktu dekat ini Zulkarnain berencana bakal menemui Tim Sukses (Timses) dari pasangan calon, serta tim pendukung mereka, baik itu untuk Kota Pekanbaru maupun Kabupaten Kampar.
"Saya akn imbau, silahkan menyampaikan ekspresi, tapi jangan menyakiti masyarakat, merusak fasilitas umum, karena itu dilarang. Dan tentu yang terpenting, kami berharap tidak ada money politik," kata Kapolda.
Salah satu yang menjadi fokus pengamanan nanti, yakni wilayah Lima Desa, antara Kabupaten Rohul dan Kampar. "Pastikan saja masuk pemilihan mana, itu kewenangan KPU dan Panwas, polisi tidak bisa ikut campur, namun soal keamanan itu tugas kami," lanjutnya.
Yang jelas, sambung Kapolda Riau, ada tiga hal yang menjadi fokus dia, pertama soal keamanan penyelenggaraan, kedua soal keamanan kegiatan pemilihan dan terakhir keamanan pada masyarakat. "Tiga hal itu fokus kita," pungkas Brigjen Zulkarnain. ***