Kok Bisa! Ribuan Warga Dumai 'Duduki' Lahan Konsesi, 'Banyak Bangunan Liar'
Senin, 10 Oktober 2016 15:55 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Sudah puluhan tahun, masyarakat Kota Dumai, Riau di Kelurahan Bumi Ayu, Bukit Batrem, Teluk Binjai, Tanjung Palas, Buluh Kasap dan Bintan, 'duduki' (tinggal) di lahan konsesi milik PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI). Walikota Dumai, Zulkifli As sendiri menyebutkan, saat ini banyak bangunan liar yang berdiri di lahan konsesi tersebut.
"Belum ada kepastian dari SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi)," ungkap Zulkifli As kepada GoRiau.com (GoNews Group), Senin (10/10/2016).
Kejelasan tanah yang menjadi perjuangan masyarakat Kota Dumai dan Pemko Dumai, lanjutnya, belum ada kejelasan dari pihak terkait. Upaya pembebasan lahan terus dilakukan oleh Pemko Dumai, karena berpengaruh pada pembangunan dan penataan tata ruang kota.
"Saat ini banyak bangunan liar yang berada di lahan konsesi tersebut," jelasnya usai membuka seminar INSA di Hotel Grand Zuri Dumai. Pemko Dumai, terus memperjuangkan agar status lahan yang sejak puluhan tahun bermasalah itu, bisa ada kejelasan terhadap masyarakat yang sudah membangun rumah permanen.***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |