Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
24 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
3
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Home  /  Berita  /  Riau

Tekan Angka Pertumbuhan Penduduk, Ibu Produktif di Pinggir Disarankan Gunakan Kontrasepsi Jangka Panjang

Tekan Angka Pertumbuhan Penduduk, Ibu Produktif di Pinggir Disarankan Gunakan Kontrasepsi Jangka Panjang
Camat Pinggir, Fahrizal (kiri) didampingi ketua TP PKK Pinggir, Endah Wulan foto bersama dengan Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Ketua TP PKK Bengkalis, Kasmarni disela acara pencanangan gerak PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Bengkalis.
Rabu, 12 Oktober 2016 14:25 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Pengabaian terhadap program Keluarga Berencana (KB) terbukti telah mengakibatkan jumlah penduduk menjadi tak terkendali. Kontrasepsi yang bersifat jangka panjang adalah kebutuhan utama untuk menekan laju pertambahan penduduk.

"Jika tidak segera ditangani, yang terancam bukan hanya ketahanan pangan tapi juga ekonomi sehingga memperbanyak jumlah penduduk miskin," ujar Camat Pinggir, Fahrizal kepada GoRiau.com (GoNews Grup) usai pembukaan Pencanangan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Bengkalis yang dipusatkan di Kecamatan Pinggir, Rabu (12/10/2016).

Dibandingkan dengan pil atau suntik, alat kontrasepsi jangka panjang seperti IUD atau implan memang kalah populer. Hal itu terjadi di Kecamatan Pinggir, mayoritas masyarakatnya menggunakan pil dan suntik.

"Padahal, kontrasepsi jangka panjang sangat ini dianjurkan untuk mereka yang ingin menjarangkan kehamilan atau tidak ingin menambah jumlah anak lagi. Meski pun pemahaman masyarakat akan kontrasepsi sudah semakin baik, namun masih banyak ibu yang enggan memakai kontrasepsi jangka panjang," sebutnya lagi.

Menurutnya, kebanyakan masyarakat memilih KB suntik karena alasan harga. KB implan atau IUD masih dianggap mahal dan beresiko tinggi.

"Tapi sekarang untuk ibu-ibu yang mau ikut program KB jangan takut soal biaya, karena pemerintah menyediakan secara gratis, termasuk yang IUD dan implan harga mahal. Silahkan datangi puskesmas atau pustu setempat," tutup Camat didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Pinggir, Endah Wulan Sari. ***

Kategori:Riau, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/