Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
14 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
14 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
3
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
4
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
10 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
10 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
10 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ihh Ngeri...Waduk Paya Jagat Bireuen Kini Banyak Ularnya

Ihh Ngeri...Waduk Paya Jagat Bireuen Kini Banyak Ularnya
Areal Waduk Paya Jagat, Gampong Seuleumbah, Cot Keutapang, Kecamatan Jeumpa, Bireuen perlu dinormalisasi, Jumat (14/10/2016). [Istimewa]
Jum'at, 14 Oktober 2016 21:21 WIB
Penulis: Joniful Bahri

BIREUEN - Waduk Paya Jagat di Gampong Seuleumbah, Cot Keutapang, Kecamatan Jeumpa, Bireuen kini kondisinya tidak terurus. Selain ditumbuhi semak belukar dan enceng gondok, banyak ditemukan binatang liar di sini.

Salah seorang warga, M. Diah mengatakan, waduk Paya Jagat yang luasnya mencapai puluhan hektare tersebut, merupakan peninggalan zaman Belanda. “Dulu sebagai tempat penyimpanan air bagi petani di kawasan Jeumpa. Belakangan kondisinya berubah. Sekarang malah menjadi tempat berkembang biaknya binatang seperti ular, biawak  dan hewan lainnya,” kata Diah kepada GoAceh, Jumat (14/10/2016).

Ia meneruskan, akibatnya, puluhan ternak seperti ayam dan bebek milik warga Gampong Seulembah dan Cot Keutapang  yang mendiami kawasan waduk itu, menjadi santapan binatang liar tersebut. “Seharusnya pemerintah daerah segera melakukan normalisasi waduk,” ujar Diah.

Anggota DPRK Bireuen, T. Mubarak yang dimintai tanggapannya mengharapkan,  waduk Paya Jagat segera dinormalisasi kembali. “Pemerintah setempat cepat menyahuti keluhan warga di kawasan itu,” pintanya.   

Selain digunakan untuk mengairi areal persawahan, waduk Paya Jagat  juga bisa dimanfaatkan sebagai lokasi wisata air. “Terlebih kondisi  panorama alamnya yang sangat indah dan berbukitan,” kata Mubarak.

Editor:Yudi
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/