Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
16 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Umum

Melawan Lupa, Tahukah Anda, 'Sumatra Courant', Surat Kabar Pertama di Padang

Melawan Lupa, Tahukah Anda, Sumatra Courant, Surat Kabar Pertama di Padang
Tampilan depan Koran Sumatra Courant. (Ist/Humas)
Senin, 24 Oktober 2016 12:42 WIB
PADANG - Tak bisa dipungkiri, kehadiran media massa cukup dirasakan manfaatnya. Tidak saja sebagai media informasi, tetapi juga untuk mengedukasi pembaca. Di Kota Padang, koran pertama yang lebih duluan beredar di kalangan masyarakat ketika itu yakni "Sumatera Courant". Surat kabar ini berbahasa Belanda dan terbit seminggu sekali dengan kebanyakan berita berisi peristiwa lokal dan cerita.

Tidak diketahui secara persis tahun penerbitan edisi pertamanya. Tetapi perusahaannya berdiri tahun 1859. Arsip tertua dari Sumatera Courant yang tersimpan di Perpustakaan Museum Nasional Jakarta bertahun 1863.

Tahun 1864, terbit sebuah surat kabar di kota Padang yang berbahasa Melayu dengan nama "Bintang Timur" yang usianya hanya seumur jagung. Pemiliknya adalah seorang Belanda bernama Van Zadellhoft, pemilik toko buku di Kota Padang. "Bintang Timur" memiliki oplah 400 eksemplar dan terbit setiap hari Rabu, jam 14.00 dan harus diambil sendiri oleh pelanggan ke percetakannya.

Pada tahun 1871 terbit sebuah surat kabar berbahasa Melayu kedua di kota Padang yang juga seumur jagung. Antara tahun 1870-an dan 1880-an, surat kabar yang terbit mulai memasukkan syair, pantun, cerita pendek, pelajaran bahasa Melayu dan semacam kamus bahasa kecil sebagai strategi marketing mereka. Strategi yang berhasil ini kemudian banyak ditiru daerah lain di sekitar Sumatera Barat.

Pada tahun 1901, Datuk Sutan Marajo menerbitkan dan memimpin sendiri sebuah surat kabar yang diberinya nama "Warta Berita" yang merupakan surat kabar pertama di Indonesia.

Ini menjadi bacaan menarik lainnya mengenai Surat Kabar yang terbit di Sumatera Barat ataupun Surat Kabar berbahasa Melayu dan beraksara latin pertama di Indonesia. (Charlie/berbagai sumber)

Editor:Calva
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/