Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Siak 2017, Kapolda Riau Tegaskan Anggota Polri Bersikap Netral

PEKANBARU - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru 2017, TNI-Polri siap mengawal rangkaian penyelenggaraan Pilkada agar berjalan aman dan kondusif di Kota Pekanbaru.

Dalam hal ini, Rabu (26/10/2016) pagi, Porlesta Pekanbaru melaksanakan apel gelar pasukan Ops Mantap Praja Siak 2017 di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru. Dengan dihadiri tamu undangan, Gubernur Riau (Gubri) Ir Arsyadjuliandi Rachman, para pasangan calon (paslon), TNI serta unsur Forkopimda Riau.

Apel yang dipimpin langsung Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara dan diikuti oleh ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) dan unsur Linmas. Selain itu, Kapolda Riau langsung melakukan pengecekan kesiapan personel serta kelengkapan sarana dan prasarana.

"Kita harus amankan seluruh tahapan, sampai saat penghitungan suara dan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota. Rangkaian kegiatan ini tidak boleh terganggu, kita harus sama-sama hargai dan patuhi aturan yang telah dibuat KPU," kata Kapolda dalam amanatnya saat upacara apel gelar pasukan Ops Mantap Praja 2017 di lapangan SPN Pekanbaru, Rabu siang.

Kapolda juga meminta media massa untuk memberitakan suasana damai saat pelaksanaan Pilkada di Kota Pekanbaru. Ops Mantap Praja Siak 2017 akan berlangsung selama 260 hari guna mengamankan setiap inti tahapan Pilkada agar berjalan kondusif.

"Dalam Ops Mantap Praja Siak 2017 ini, kita mengerahkan 1.038 personel jajaran Polda Riau, serta 60 personel TNI dan 30 personel Linmas. Saya perintahkan seluruh anggota Polri untuk bersikap netral. Jika ada yang berpihak akan langsung saya copot," tegas Kapolda dalam amanatnya.

Hingga berita ini diterbitkan, upacara Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Praja Siak 2017 masih berlangsung.***