Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
23 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
23 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
23 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Masih Ingat Si Pemburu Lelaki Malas Salat Jumat? Ini Cerita Mak Gober yang Sampai Dicerai Suami dan Bisa Umrah

Masih Ingat Si Pemburu Lelaki Malas Salat Jumat? Ini Cerita Mak Gober yang Sampai Dicerai Suami dan Bisa Umrah
Mak Gober yang selalau beraksi membawa pentungan rotan. (Foto: dok Radar Karawang)
Kamis, 27 Oktober 2016 18:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pada bulan April 2016 lalu, kita dihebohkan oleh ulah wanita yang bekerja sebagai pemburu laki-laki yang tidak melaksanakan salat Jumat di Kecamatan Plered, Purwakrata.

Bagi para lelaki muslim di Kecamatan Plered yang kedapatan masih nongkrong dan berkeliaran saat salat Jumat, siap-siap mendapatkan pukulan dari para wanita berpakaian serba hitam.

Mereka tak segan-segan memukul dengan sapu atau pentungan yang sudah dibawa dari rumah. Para pedagang maupun para tukang ojek bahkan pagawai pemerintahan atau aparat sekalipun, tak luput dari pukulan ketika tidak melaksanakan ibadah salat Jumat.

Hal unik tersebut dilakukan Dede Siti Hindun (63) warga Kampung Empangsari, Desa Plered. Dia dibantu sembilan temannya berpatroli mencari para lelaki yang malas beribadah. "Saya pastikan Kecamatan Plered tidak ada yang berkeliaran saat jam salat Jumat. Kalau ada, hemm..siap-siap mendapat pukulan dari saya," kata Dede seperti dilansir Radar Karawang.

Nah kisah uniknya ini kembali diulas disalah satu televisi swasta hari ini Kamis (27/10/2016) dalam acara yang dipandu Dedy Corbuzer.

Menurut Mak Gober sapaan Dede yang kini sudah berusia 63 tahun, Ide melakukan pengusiran para lelaki ini setelah sebelumya mendapat keluhan dari para pemilik toko, saat tempatnya dipakai sejumlah orang untuk santai-santai saat lelaki muslim menjalankan salat Jumat.

"Udah lama sih dari tahun 2007 kalau gak salah. Awalnya sih ada 9 orang, tapi sekarang hanya saya sendiri, soalnya teman-temen udah banyak yang meningal," ungkap Mak Dede Gober menjawab pertanyaan Dedi.

Lokasi operasinya kata dia, seperti jalan raya, gang pertokoan, hingga jalan tikus tidak luput dari pantauannya bersama yang lain. Meski tak jarang mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat melakukan pengusiran, janda dua anak ini tetap melakukan tugas mulia tersebut. "Dulu pernah saya pas ngusir supaya salat ternyata dia non muslim. Kita berantem disitu, karena saya tidak tahu," terangnya.

Meski demikian, operasi mencari para lelaki malas beribadah ternyata mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat. Bahkan ada salah satu donatur memberikan hadiah bagi Dede untuk pergi ke Tanah Suci.

"Alhamdulillah saya tahun 2013 pergi umroh, ada donatur yang ngasih tiket pergi kesana dan semua gratis," ujarnya.

Nah gara-gara pekerjaanya itu, ternyata tidak semua orang menyukainya. Bahkan suaminya sendiri melakukan protes dan akhirnya menceraikannya. "Ya saat itu suami saya gak suka, dan saya dicerai," ujarnya.

Lalu apa sebenarnya pekerjaan Mak Gober? Ternyata dia selain merazia laki-laki muslim yang tidak melaksanakan salat Jumat, Dede ternyata berprofesi sebagai penjual gas lpg keliling. ***

Sumber:Radar Karawang dan Hitam Putih
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77