Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
22 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
21 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
22 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
22 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tony Wenas: Membangun Trust Global, APRIL Seimbangkan Produksi dengan Kelestarian Lingkungan

Tony Wenas: Membangun Trust Global, APRIL Seimbangkan Produksi dengan Kelestarian Lingkungan
CEO APRIL Tony Wenas (2 dari kiri).
Kamis, 27 Oktober 2016 18:49 WIB
Penulis: Hasan Basril
BANDUNG - Dibutuhkan waktu panjang untuk membangun reputasi perusahaan. Ironisnya, ketika reputasi itu cidera, maka untuk memulihkannya sangat sulit.

Demikian disampaikan CEO APRIL Tony Wenas saat menjadi pembicara pada diskusi bertajuk: Reputasi Indonesia: Membangun Global Trust, di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/10/2016) sore. Diskusi tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam Konvensi Nasional Humas Indonesia 2016.

Tony menjelaskan, saat ini pulp (bubur kertas) dan kertas produksi APRIL diekspor ke 85 negara. Ini merupakan bukti adanya global trust (kepercayaan dunia) terhadap APRIL. Menurut Tony, kepercayaan itu tidak hanya karena kualitas produk APRIL, tapi juga sangat ditentukan kesungguhan APRIL menjaga keseimbangan produksi dengan kelestarian lingkungan.

Diungkapkan Tony, ketika terjadi kebakaran di lahan konsesi, tidak jarang pihak perusahaan dituding sengaja melakukan pembakaran. Padahal, bagi APRIL, ranting pun sangat berharga, karena bisa digunakan sebagai bahan baku pulp. ''Sehingga kita akan berupaya menjaga semua tanaman di areal konsesi terhindar dari kebakaran. Sebab, kalau terbakar, jelas sangat merugikan kita,'' ujarnya.

Menurut Tony, perusahaan harus bagus dulu di dalam, sebelum menginformasikan hal yang bagus itu keluar. ''Beban humas akan menjadi lebh mudah membangun reputasi perusahaan bila kondisi perusahaannya di dalam sudah benar,'' kata Tony mengingatkan.

Tony Wenas yakin perusahaan lainnya di Indonesia bisa jadi pemain global bila bersungguh-sungguh membangun reputasi perusahaannya. ''Tapi ingat, membangun reputasi perusahaan hingga mendapatkan kepercayaan dunia itu memerlukan kesungguuhan dan waktu panjang,'' ulangnya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77