Minim Pemasukan, Dewan Minta Dinas Terkait Gali Potensi PAD Walet di Pelalawan
Penulis: Farikhin
Sementara usaha walet ini masih berjalan dan terus menjamur di sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Pelalawan. Tak terkecuali di Kota Pangkalan Kerinci dan lainnya.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, Nazaruddin Arnazh, Minggu (30/10/2016). Politisi PAN ini mengakui, hingga saat ini PAD dari usaha burung walet tersebut masih sangat minim.
Baca Juga: Optimalisasi PAD Pelalawan Menuju Kemandirian
"Usaha sarang walet ini sudah ada Perda yang mengatur. Tentunya pelaku usaha ini wajib membayar retribusi sesuai ketentuan," jelas Arnazh.
Ditegaskannya, dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) diharapkan bisa terus meningkatan PAD dari sektor tersebut.
Baca Juga: Optimalisasi PAD di Pelalawan Melalui Berbagai Sektor
"Dinas harus kreatif, kalau perlu datangi setiap pelaku usaha sarang walet yang sudah terdaftar maupun belum terdaftar, sesuai kriteria yang sudah dikenai membayar retribusi," tandasnya.
Arnazh kembali menegaskan, usaha walet yang semakin tumbuh subur dan menjamur di Kabupaten Pelalawan harus bisa digali secara maksimal. "Sebab, salah satu sumber PAD kita berasal dari sini," pungkasnya.*** #PELALAWAN
Kategori | : | Umum |