Aksi Massa 4 November Esok, Satlantas Polresta Pekanbaru Berlakukan Pengalihan Arus, Berikut Jalur Alternatifnya

PEKANBARU - Terkait aksi damai pada 4 November 2016 besok yang akan dimulai usai salat Jumat, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru akan memberlakukan pengalihan arus di sejumlah titik konsentrasi massa di jalan protokol di Pekanbaru.

"Arus kendaraan di beberapa ruas jalan akan dialihkan sementara, mulai setelah salat Jumat hingga setelah salat ashar," ujar KBO Satlantas Polresta Pekanbaru, Ipda Fandri saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di ruang kerjanya, Kamis (3/11/2016) sore.

Rute yang akan dialihkan saat massa berada di mesjid Agung An-Nur, arus kendaraan dari jalan Sudirman menuju tugu Zapin akan dialihkan ke jalan Gatot Subroto dan jalan Sisingamangaraja.

Baca Juga: 2 Ribu Massa Islam Gelar Aksi Tuntu Ahok, Esok

Dari jalan Sisingamangaraja, kemudian pengendara bisa berbelok ke jalan Sultan Syarif Kasim, atau masuk ke jalan Hangtuah berbelok ke tugu Bambu Runcing dan masuk ke jalan Diponegoro, kemudian bisa langsung ke jalan Gajah Mada atau jalan Patimura.

Saat massa sudah mulai bergerak dari mesjid Agung An-Nur ke Mapolda Riau, massa akan bertahan di jalan Sudirman. "Massa juga direncanakan akan bergerak dan berunjuk rasa di tugu Zapin. Maka arus kendaraan di jalan Sudirman dari flyover akan dialihkan ke jalan Cut Nyak Dien (tugu PON) dan simpang Bank Indonesia (BI)," tambahnya.

Sementara itu, arus kendaraan dari jalan A Yani akan dibagi, melewati jalan Cut Nyak Dien (belakang Kantor Gubernur) dan langsung menuju jalan Sudirman. "Saat massa kembali bergerak dari jalan Sudirman ke mesjid Agung An-Nur, arus kendaraan di jalan Diponegoro akan dihentikan sementara," jelasnya.

"Saat aksi massa usai dan kembali ke mesjid Agung An-Nur, perlahan arus kendaraan dari jalan Sudirman akan kembali normal. Kita (Polantas) akan melakukan pengawalan, baik di depan massa dan dari belakang rombongan massa," terangnya.

Fandri mengungkapkan, pengalihan arus kendaraan ini berlaku secara situasional. "Karena, tujuan massa untuk memberikan petisi dan bertemu langsung dengan Kapolda serta Gubernur Riau. Namun, jika Kapolda dan Gubernur Riau bersedia bertemu massa di mesjid Agung An-Nur, maka tidak ada pengalihan arus," pungkasnya.***