Rektor Umuslim: Masyarakat Aceh Sangat Memuliakan Tamu
Penulis: Syamsul Bahri Robby
BIREUEN - Rektor Umuslim Amiruddin Idris, menyampaikan, sifat masyarakat Aceh sangat memuliakan tamunya. Asal tamu yang datang benar-benar ingin bersaudara bukan untuk melanggar norma agama dan adat.
Demikian antara lain disampaikannya Amiruddin Idris saat penyambutan sebanyak 10 mahasiswa prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) di ruang rapat Ampon Chiek Peusangan, Rabu (9/11/2016).
Kedatangan mahasiswa yang berasal dari Jawa Timur ini untuk mengikuti kuliah sistem kredit transfer sistem pembelajaran daring Indonesia (SPADA) yang diprogramkan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti. Mahasiswa ini diantar Wakil Rektor I Unikama, Sudi Dul Aji, bersama isteri.
Pada pertemuan penyambutan Rektor Umuslim menyampaiakan rasa bangga atas kerjasama ini dan kolaborasi ini akan dapat meningkatkan hubungan kerjasama Umuslim. Hal ini akan menambah wawasan mahasiswa setempat dalam berbagai hal tentang pendidikan dan budaya kedua daerah.
Rektor juga menyampaiakan, Umuslim berada di kampung di sebuah kecamatan, sebab itu Ia mengharapkan kepada tamu yang baru datang, agar dapat berbaur dengan mahasiswa dan masyarakat di sini.
"Masyarakat Aceh sangat memuliakan tamu dan budaya memuliakan tamu itu sangat kental terasa apabila kita bertamu dan menginap di kampung-kampung, dan tidak berlebihan saya katakan, masyarakat Aceh walaupun untuk dia sendiri tidak menikmatinya, tetapi kalau ada tamu, tidak ada lauk tetapi ayam kesayangannya mau dipotong untuk menghormati tamunya," urai Amiruddin Idris.
Sambungnya lagi menyemangati mahasiswa baru dai Jawa Timur itu, “Adik mahasiswa jangan terlalu percaya dengan isu di luar yang katanya Aceh seram dan tidak aman. Ini tidaklah benar isu itu terlalu dibesar-besarkan, tidak usah ragu dan takut untuk berbaur dengan masyarakat Aceh yang penting dapat menjaga norma agama dan budaya pergaulan. Sekarang di Umuslim ada mahasiswa dari Jepang sedang belajar selama setahun,” jelas Rektor.
Kemudian Wakil Rektor I Unikama Sudi Dul Aji, mengucapkan terima kasih atas sambutan kerjasama ini. "Kami sengaja memilih Umuslim di Peusangan Aceh karena kami sangat tertarik dengan Umuslim yang merupakan salah satu PTS yang maju. Kami ingin belajar banyak tentang syariat Iislam di Aceh. Selain dengan Umuslim kami juga bermitra dengan universitas di Ambon dan Yogyakarta," tutur Sudi Dul Aji.
Menurutnya perkembangan prodi yang dimitrakan dengan Umuslim tidak jauh beda perkembangannya dengan mereka di Malang, tetapi harapannya dengan waktu yang sangat singkat ini mahsiswanya dapat belajar banyak tentang perkuliahan dan adat budaya Aceh yang penuh nuansa islami.
Kehadiran mahasiswa tersebut diterima secara resmi oleh Rektor Amiruddin Idris, dan Ketua Yayasan Almuslim dan civitas akademika Umuslim. Mereka akan kuliah di selama satu bulan penuh di Bireuen.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Pendidikan |