Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
8 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
8 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
8 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
8 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
5
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
6
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
6 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nostalgia Kampung Halaman, Ini Juga Yang Membuat Kue Bika Laris Manis

Nostalgia Kampung Halaman, Ini Juga Yang Membuat Kue Bika Laris Manis
Ini tampilan kue bika khas Minang
Minggu, 20 November 2016 14:09 WIB
Penulis: Sisie
MEDAN- Ilham mengisahkan ibunya lah, yakni Nurmalis yang memiliki ide berjualan kue bika. “Dulu kami merantau. Gak ada pekerjaan lain yang bisa dikerjakan. Mama terpikir menjual kue bika saja. karena bahan bahannya juga mudah dan murah,”ucapnya.

Sang mama pun bersikukuh menghadirkan gaya tradisional seperti proses pembuatan bika di daerah kelahirannya Padang Pariaman. “Karena kami membakar di tempat banyak orang yang penasaran ingin melihat, selanjutnya beli. Eh besoknya datang lagi,”ucapnya.
Ia mengakui tidak mengalami kendala yang berarti dengan jualannya. “Karena kue yang kami jual juga murah. 20 tahun yang lalu perbuahnya kami jual Rp1000 sekarang sudah jadi Rp2000. Sangat murah lah,”ucapnya.
Tapi bukan 2 ribu Rupiah masalahnya, yang dikejar Ilham dan keluarganya adalah kelipatannya. “Karena murah, maka pasti banyak orang yang mau beli. Itu prinsip dagangnya,”terang Ilham.
Kue bika nyapun sudah berkunjung kemana mana. “banyak juga membawanya sebagai oleh oleh, hingga ke Malaysia, Singapura,”ujarnya.  Tapi banyak orang langsung datang dan beli, seperti layaknya mereka membeli pisang goreng,”ucapnya.
Ilham mengisahkan perharinya ia membutuhkan 10 kg tepung sebagai bahan membuat kue bika. Total omset yang diperolehnya perharinya antara Rp7ratus ribu hingga satu juta rupiah.kue bika digelar mulai pukul 11 dan tutup hingga pukul 4 sore.

Editor:Sisie
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/