Era Globalisasi, Gubernur Riau Khawatir Permainan Rakyat Mulai Ditinggalkan Anak-anak
Selasa, 22 November 2016 11:26 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Bersinggungan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang mendunia (globalisasi), permainan tradisional rakyat yang menjadi warisan budaya mulai dilupakan oleh anak-anak. Hal ini pun menimbulkan keresahan tersendiri bagi Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman saat memberikan kata sambutan dalam acara Seminar Parenting tentang Pengasuhan Anak dalam Keluarga di Hotel Furaya Pekanbaru.
"Kita harus melakukan regenerasi. Jika tidak, permainan tradisional seperti gasing lama-lama bisa hilang," kata Andi Rachman dihadapan Ketua KPAI, Seto Mulyadi yang hadir langsung sebagai pembicara seminar, Selasa (22/11/2016) pagi.
Ia pun mengaku sempat berdiskusi bersama Ketua LAM Riau, Al Azhar untuk berkomitmen membimbing anak-anak penerus bangsa sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan Riau kelak dengan berpedoman pada tunjuk ajar Melayu.
"Berbagai masalah yang dihadapi anak-anak kita, ini menjadi tugas bersama dan keluarga sebagai penentu. Perkembangan teknologi jangan sampai membuat anak-anak kita lupa terhadap budaya dan permainan rakyat," tuturnya. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |