Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
19 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Riau

Era Globalisasi, Gubernur Riau Khawatir Permainan Rakyat Mulai Ditinggalkan Anak-anak

Era Globalisasi, Gubernur Riau Khawatir Permainan Rakyat Mulai Ditinggalkan Anak-anak
Permainan tarik tambang. (Foto: Ratna SD)
Selasa, 22 November 2016 11:26 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Bersinggungan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang mendunia (globalisasi), permainan tradisional rakyat yang menjadi warisan budaya mulai dilupakan oleh anak-anak. Hal ini pun menimbulkan keresahan tersendiri bagi Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman saat memberikan kata sambutan dalam acara Seminar Parenting tentang Pengasuhan Anak dalam Keluarga di Hotel Furaya Pekanbaru.

"Kita harus melakukan regenerasi. Jika tidak, permainan tradisional seperti gasing lama-lama bisa hilang," kata Andi Rachman dihadapan Ketua KPAI, Seto Mulyadi yang hadir langsung sebagai pembicara seminar, Selasa (22/11/2016) pagi.

Ia pun mengaku sempat berdiskusi bersama Ketua LAM Riau, Al Azhar untuk berkomitmen membimbing anak-anak penerus bangsa sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan Riau kelak dengan berpedoman pada tunjuk ajar Melayu.

"Berbagai masalah yang dihadapi anak-anak kita, ini menjadi tugas bersama dan keluarga sebagai penentu. Perkembangan teknologi jangan sampai membuat anak-anak kita lupa terhadap budaya dan permainan rakyat," tuturnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/