Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
24 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
23 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
3
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
4
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
23 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
5
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
6
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gagal Melindungi Rohingya, Asean Bubarkan Saja

Gagal Melindungi Rohingya, Asean Bubarkan Saja
Ilustrasi (internet)
Selasa, 22 November 2016 23:53 WIB

JAKARTA - Kehadiran Asean sebagai penjaga kedamaian di kawasan asia tenggara dinilai tidak efektif. Tidak terselesaikannya persoalan kejahatan kemanusiaan dan genosida di Arakan, Myanmar menjadi bukti bahwa Asean tidak berdaya. 

Hal disampaikan oleh Heri Aryanto, Pegiat Advokasi Rohingya di Indonesia dalam rilis yang dikirmnya ke GoRiaucom, Selasa (22/11/2016).

Asean dinilai tidak mampu melindungi Rohingya dari tindakan tak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh kelompok penduduk mayoritas Myanmar. Mereka (Asean) juga tidak mampu menekan Myanmar untuk menghentikan kezaliman atas nama kemanusian dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia.

"Asean menutup mata atas penderitaan Rohingya di Myanmar," lanjut aktivis yang pernah terjun di bumi konflik Arakan, Myanmar.

Menurut Advokat yang tergabung di SNH Advocacy Center ini, Asean harusnya punya peran yang strategis dalam menyelesaikan tragedi ini. "Bagaimana mungkin Asean bisa turut menciptakan perdamaian dunia, jika melindungi masyarakatnya saja tidak bisa," ujarnya.

Posisi Indonesia sebagai Saudara Tertua Myanmar seharusnya dapat dimanfaat untuk dapat memaksimalkan peran Asean. Berbagai jalur diplomasi bisa ditempuh kalau memang serius ingin melindungi Rohingya. "Kalau dibuat hanya untuk kumpul-kumpul, lebih baik Asean dibubarkan saja," pungkasnya.rls

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/