Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wako Padang Tegaskan: Warga Kota Jangan Terima Beras Bulog Tak Layak!

Wako Padang Tegaskan: Warga Kota Jangan Terima Beras Bulog Tak Layak!
Wako Padang H. Mahyeldi ketika akan melakukan panen padi di sebuah Keltan di Padang. (Humas)
Kamis, 24 November 2016 12:52 WIB

PADANG - Pemerintah Kota Padang tidak saja memikirkan ketahanan pangan. Akan tetapi juga keamanan pangan. Terutama keamanan pangan yang akan dikonsumsi masyarakat.

Hal ini dikatakan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo saat menghadiri panen padi salah satu kelompok tani di Padang, Rabu (23/11/2016).

"Tidak hanya ketahanan pangan, keamanan pangan juga dipikirkan," tegasnya.

Terkait itu, walikota mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerima beras bulog yang tak layak dikonsumsi. Jika ada yang tetap menerima dan mengkonsumsinya, akan sangat berbahaya bagi kesehatan.

"Jika menemukan beras tak layak, jangan diterima, balikkan lagi ke Bulog," ajaknya.

Walikota juga mengimbau kepada camat dan lurah untuk memeriksa dulu kualitas beras bulog sebelum dibagikan kepada masyarakat. Mahyeldi berharap beras yang diterima dapat terjamin untuk dikonsumsi masyarakat.

"Kalau ada beras seperti itu (tidak layak), kumpulkan dan ganti," ucap Mahyeldi.

Pemerintah memang diharuskan menjamin hak rakyat. Apapun yang dikonsumsi masyarakat, pemerintah harus memastikan apakah layak atau tidak. "Kita sudah melakukan MoU dengan Bulog untuk beras tersebut," tukas Mahyeldi. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Pemerintahan, GoDrone, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/