Dana Otsus belum Berdampak pada Pembangunan di Aceh
Penulis: Hafiz Erzansyah
BANDA ACEH - Institute for Development of Acehnese Society (IDeAS), menggelar acara diskusi publik terkait Refleksi 10 Tahun UUPA, di Warung Kopi 3 in 1, Lampineung, Banda Aceh, Kamis (24/11/2016). Dalam diskusi tersebut, hadir salah satu pemateri yakni Mantan Juru Runding MoU Helsinki, Munawarliza Zainal.
Ia mengatakan, hingga satu dekade implementasi UUPA, belum ada dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan dan pembangunan di Aceh. "Dewan tidak punya mekanisme dalam mengawasi, termasuk dana otsus," ujarnya di hadapan puluhan peserta yang hadir dalam acara diskusi tersebut.
Baca juga
IDeAS Gelar Diskusi Refleksi 10 Tahun UUPA
Komisi I DPRA: Dana Otsus Kerap Digunakan untuk Belanja Aparatur
Menurut mantan wali kota Sabang tersebut, yang ditunjukkan anggota legislatif saat ini justru sangat memalukan. Saat ini banyak anggota dewan yang memiliki sikap pamer pada setiap kegiatan yang dilakukan. Padahal, berdampak pada perubahan negeri ini. "Dewan sekarang banyak jalan dan mengawasi sambil menunjuk dan menyuruh anggotanya foto, bawa wartawan," ujarnya yang disambut tawa oleh seluruh peserta.
Baca juga
Ketua IPAU Komentari Rencana Otsus Dikelola Pemerintah Aceh
Gunakan Dana Otsus untuk Pameran, Ini Tanggapan FAKTA
Dijelaskannya, dewan mempunyai tugas penting di parlemen, yakni mengawasi eksekutif yang dinilai jauh lebih penting untuk mencapai sebuah tujuan yaitu pembangunan dan kesejahteraan Aceh. "Dana otsus sudah lama kita terima, namun belum ada perubahan dan saya kira ini karena adanya salah sasaran dalam penggunaan," tambahnya.
Editor | : | TAM |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan |