Surat Syahril Dinilai Intervensi Internal Partai PAN Terkait Pergantian Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru

PEKANBARU - Puluhan massa dari Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) melakukan aksi ke Balai Payung Sekaki DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (30/11/2016). Kedatangan massa ingin mempertanyakan proses pergantian pimpinan DPRD Kota Pekanbaru dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang tak kunjung terlaksana.

Sebelumnya, DPD PAN Kota Pekanbaru telah melayangkan surat usulan pergantian Wakil Ketua Sondia Warman kepada Ir. H. Nofrizal MM. Usulan tersebut juga telah disetujui DPP PAN dengan dikeluarkannya surat bernomor PAN/A/KU-SJ/108/VIII/2016.

"Kami sangat menyesalkan dan mengecam keras sikap mengenai tanggapan Ketua DPRD Kota Pekanbaru terhadap keputusan DPP PAN nomor PAN/A/KU-SJ/108/VIII/2016 mengenai Pesetujuan Pergantian Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Fraksi PAN," sampai Ronald Akhyar SH selaku Korlap ksi dari BM PAN saat menyampaikan orasi

Ronald menilai, sikap Ketua DPRD Syahril SH terlalu berlebihan menanggapi usulan dari Fraksi PAN dan terkesan mengintervensi partai lain. Seharusnya politisi Partai Golkar tersebut mengetahui jabatan pimpinan DPRD kolektif kolegial dan bukan mengurusi rumah tangga partai politik.

Ini berawal dari surat Ketua DPRD Pekanbaru yang mengajukan klarifikasi terhadap surat DPP ke Ketum PAN Zulkifli Hasan. Pertemuan tidak dilakukan di Kantor DPP, melainkan ke MPR RI. Kemudian keluar surat berikutnya yang ditujukan ke DPD PAN Pekanbaru tanggal 21 November 2016. Dalam surat itu, Syahril mempertanyakan usulan pergantian pimpinan dewan yang diusulkan Fraksi PAN.

"Kami menuntut Ketua DPRD Kota Pekanbaru yang telah menciderai dan melukai perasaan kader Partai Amanat Nasional dan kedaulatan Partai Amanat Nasional untuk melakukan permintaan maaf kepada Partai Amanat Nasional," kata Ronald lagi.

Dalam surat benomor 170-14/DPRD-Pimp/PP/1086, Ronald menganggap Ketua DPRD Kota Pekanbaru Syahril telah menyimpang tugas sebagai pimpinan. Surat tersebut dikeluarkan tanpa melalui pembahasan di dewan.

Ada pun isi surat itu diantaranya menjelaskan mengenai Tata Tertib DPRD terhadap proses pergantian pimpinan dewan. Syahril terkesan lebih mengurus urusan internal PAN ketimbang memproses surat usulan tersebut.

Baca Juga: Aneh, Bahas PAW Pimpinan Dewan dari PAN, Ketua DPRD Pekanbaru Kirim Surat ke MPR

Kedatangan puluhan massa aksi BM PAN diterima Sekretaris DPRD Pekanbaru Ahmad Yani. Yani berjanji akan meneruskan aspirasi dan menyampaikan ke pimpinan dewan. "Kami berharap ini segera diproses oleh pimpinan nantinya," ujar Ahmad Yani.***