Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Home  /  Berita  /  Umum

Ziarah, Doa dan Zikir Hiasi Peringatan Tsunami di Banda Aceh

Ziarah, Doa dan Zikir Hiasi Peringatan Tsunami di Banda Aceh
Doa bersama pejabat Forkompimda Aceh saat peringat tsunami di Banda Aceh, Senin (26/12/2016)
Senin, 26 Desember 2016 12:40 WIB
BANDA ACEH - Memperingati 12 tahun silam gempa bumi dan tsunami Aceh, pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berziarah ke makam syuhada korban tsunami di Makam Massal Ulee Lheue, Banda Aceh, Senin (26/12/16). Tausyiah disampaikan oleh Ustad Bachtiar Nasir.

Turut hadir dalam ziarah ini, Pangdam IM Tatang Sulaiman, Plt Gubernur Soedarmo, Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar, Ketua DPRA Muharuddin, Kapolda Rio S Djambak, Kajati Raja Nafrizal, Wali Kota nonaktif Illiza Sa'aduddin Djamal, Rektor Unsyiah Samsul Rizal dan lainnya.

Kuburan massal Ulee Lheue ini berdiri diatas tanah wakaf yang dibangun pada tahun 2008. Terdapat sekitar 14.264 jasad korban yang disemayamkan di tempat tersebut. Selain di Ulee Lheue terdapat banyak makam massal korban Tsunami lainnya yakni di kabupaten Aceh Besar, antara lain di Siron, Lambaro, dan Lampuuk.

Seusai ziarah, Pangdam beserta Forkopimda bertolak menuju ke Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Banda Aceh,  dengan berjalan kaki menerima ceramah oleh Imam Masjid Baiturrahim Ulee Lheue.

Melalui doa dan zikir bersama diharapkan dapat menghilangkan trauma dan kesedihan akibat musibah 12 tahun yakni 26 Desember 2004 lalu, yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa.

Doa dan zikir bersama ini mengangkat tema "Majukan Negeri, Bangun Budaya Siaga Bencana Masyarakat".

Masjid Baiturrahim Ulee Lheue ini memiliki sejarah penting dalam peristiwa tsunami Aceh. Karena masjid ini merupakan satu dari beberapa masjid di Aceh yang tetap kokoh berdiri di tengah-tengah bencana yang melanda. Posisi masjid yang terletak tepat di pinggir laut ini menjadi tempat berlindung masyarakat ketika itu.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77