Mantap, Pesisir Selatan Bangun Jembatan Permanen di Samping Objek Wisata Jembatan Akar

PAINAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berencana membangun jembatan permanen di samping Jembatan Akar yang merupakan salah satu objek wisata andalan di daerah itu. Ini merupakan upaya untuk melestrasikan jembatan unik yang tergolong unik di dunia itu.

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni di Painan, Rabu, mengatakan rencana tersebut dimaksudkan agar jembatan yang berusia lebih dari seabad itu tidak mengalami kerusakan akibat menahan beban wisatawan atau warga sekitar yang melintasinya.

''Jembatan Akar merupakan jembatan unik dan satu-satunya di dunia, maka dari itu kami akan berupaya melestarikannya,'' kata dia.

Menurut Hendrajoni, jembatan permanen yang didirikan akan disesuaikan dengan medan sehingga keberadaannya tidak mengurangi keindahan Jembatan Akar.

''Akan disesuaikan sedemikian rupa sehingga indah dan eksotisnya pemandangan Jembatan Akar tidak akan berkurang,'' ungkapnya.

Terkait rencana tersebut pihaknya meminta dukungan serta masukan dari semua pihak terutama masyarakat di sekitar Jembatan Akar. Hal tersebut dimaksudkan agar niat pemerintah kabupaten melestarikan jembatan akar mendapatkan dukungan.

Sementara itu, Wali Nagari Puluik-Puluik, Jumrizal menyambut baik upaya pemkab dalam melestarikan jembatan tersebut.

''Jembatan Akar merupakan salah satu kebanggaan masyarakat di nagari ini, kami menyambut baik upaya dari pemkab tersebut,'' tuturnya.

Ia menambahkan jembatan yang membentang di atas aliran Sungai Batang Bayang itu dibangun pada 20 Desember 1916 dan usianya seabad pada 20 Desember 2016.

Jembatan akar memiliki panjang lebih kurang 25 meter serta lebar 1,5 meter, sementara ketinggian dari permukaan sungai lebih kurang 10 meter, jembatan eksotis tersebut bisa dijangkau melewati jalur darat lebih kurang dua jam perjalanan ke arah selatan dari Kota Padang. ***