Setelah Dilakukan Harmonisasi, APBD Riau 2017 Bertambah Jadi Rp11 Triliun

PEKANBARU - Harmonisasi dan finalisasi yang dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Rabu (28/12/2016), diketahui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 bertambah dari angka Rp10,4 triliun menjadi Rp11 triliun atau naik sebesar Rp549 miliar lebih. Tambahan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) transfer APBN 2017.

Ketua TAPD Ahmad Hijazi mengatakan, DAK yang diberikan merupakan tambahan dari alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak sebesar Rp922 miliar, kemudian DBH sumberdaya alam Rp759 miliar. Sedangkan Dana Alokasi Umum (DAU) bertambah dari sebelum pengesahan APBD sebesar Rp1,424 triliun bertambah menjadi Rp1,434 triliun atau sekitar Rp10 miliar.

"Paling signifikan bertambah itu pada DAK, dari sebelum pengesahan Rp1,196 triliun, ternyata ada penambahan sebesar Rp490 miliar. Terkait hal itu, maka pendapatan meningkat dari Rp8,310 triliun menjadi Rp8,859 triliun, jadi ada Rp549 miliar tambahan," kata Ahmad Hijazi.

Sekda Provinsi Riau ini menyebutkan, dengan penyesuaian ini, sehingga belanja daerah yang semula tercatat Rp10,459 menjadi Rp11 triliun. Namun demikian, kata dia, DAK ini harus dibelanjakan pada bidang-bidang tertentu yang sudah dianggarkan.

"Kita masih punya cadangan Rp75 miliar untuk belanja tidak terduga dalam kaitan antisipasi beberapa program kebijakan nasional yang mungkin diarahkan ke Riau dalam rangka penyesuaian-penyesuaian. Jadi, celah fiskal kita cukup baik di tahun ini," terangnya.

Baca Juga: Sempat Gagal Dua Kali, DPRD Riau Sahkan APBD 2017 Sebesar Rp10,4 Triliun

Ketua DPRD Riau Dra. Hj. Septina Primawati MM mengatakan, dari rapat harmonisasi RAPBD 2017, memang ada catatan menjadi rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri yang dibahas dan disesuaikan.

"Dengan selesainya harmonisasi APBD oleh TAPD dan Banggar, tugas Pemprov untuk menindaklanjuti ke Kementerian Keuangan. Kami berharap tentu jika APBD 2017 segera dapat digunakan. Semoga nantinya dapat direalisasikan dengan maksimal, tepat guna dan tepat sasaran, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat," pungkasnya. ***