Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
2 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoDrone

Nelayan di Tanjung Baru Inhil Bisa Tangkap 100 Kg Udang dan 40 Kg Ikan Setiap Hari, Kehadiran Jerambah Apung Sangat Dibutuhkan

Nelayan di Tanjung Baru Inhil Bisa Tangkap 100 Kg Udang dan 40 Kg Ikan Setiap Hari, Kehadiran Jerambah Apung Sangat Dibutuhkan
Jerambah yang dibangun di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah.
Jum'at, 30 Desember 2016 21:55 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah, Inhil, Riau mayoritas hidup sebagai nelayan. Potensi perairan wilayah tersebut diantaranya ikan dan udang.

Setidaknya, nelayan di daerah tersebut mampu menghasilkan 100 kilogram udang setiap harinya. Sementara, tangkapan ikan mencapai 40 kilogram setiap harinya.

Setidaknya terhitung 80 persen mata pencaharian warga di Desa Tanjung Baru adalah nelayan. Sisanya berkebun kelapa dan berdagang.

Demi menunjang aktivitas perekonomian masyarakat, Pemerintah Desa Tanjung Baru mulai memprioritas beberapa infrastruktur jalan.

Setelah adanya dana dari DMIJ, setidaknya sudah 15 rabat beton yang dibangun Pemdes Tanjung Baru. Kemudian pembangunan jerambah apung.

''Kalau jerambah sudah ada swadaya masyarakat. Tahun depan akan kita tambah jerambah apung,'' kata Pjs Kades Tanjung Baru, Hatta.

Tentu saja pembangunan itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. ''Ini program kami yang sudah lama, tetapi tidak kunjung terealisasi. Baru sekitar dua tahun inilah kami bisa melaksanakannya,'' jelasnya.

Dirinya tidak memungkiri, program DMIJ dari Pemkab Inhil ditambah dana desa dari Pemerintah Pusat, semua keinginan masyarakat yang selama bertahun-tahun di angan-angan, kini satu per satu mulai terwujudkan.

''Dana yang cukup besar dan bisa dibilang belum pernah sejak desa ini terbentuk Pemerintah Desa mengelolanya. Ini tentu saja sangat membantu. Bayangkan sudah beberapa pembangunan yang kami laksanakan di tahun ini,'' pungkas Hatta.

Ia mengaku sudah membicarakan program-program selanjutnya untuk kemajuan desa ini bersama warga kami. Apa kebutuhan yang menjadi prioritas dan apa yang bisa ditunda untuk sementara.

Baca Juga: Setelah 18 Tahun, Akhirnya Masyarakat Simpang Jaya Inhil Miliki Jembatan Beton

Untuk itu, dirinya berharap program-program yang sudah dirancang untuk tahun-tahun selanjutnya bisa terus dilaksanakan melalui bantuan DMIJ dan dana desa dari Pemerintah Pusat ini.

Baca Juga: Dulu, Masyarakat Simpang Jaya Inhil Harus Bersusah Payah Lewati Jalan Lintas Rambaian

''Kami harap Pak Bupati Wardan tetap komit dalam menjalankan Program DMIJ ini. Karena kami benar-benar sangat terbantu dengan itu. Ditambah lagi dengan bantuan dana desa dari Pemerintah Pusat,'' tukas Hatta.***#INHIL

Kategori:GoDrone
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77