Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
17 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
21 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Lingkungan

12 Atlet PON 2016 Gunakan Doping, 1 dari Riau, Medali dan Bonus Ditarik

12 Atlet PON 2016 Gunakan Doping, 1 dari Riau, Medali dan Bonus Ditarik
(viva)
Selasa, 10 Januari 2017 22:00 WIB
BANDUNG - Ketua Pengurus Besar (PB) Pekan Olaharaga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) 2016 Ahmad Heryawan mengatakan, 12 atlet PON XIX 2016 dan dua atlet Peparnas XV 2016 dijatuhkan sanksi karena menggunakan doping.

Keduabelas atlet PON yang disanksi itu adalah: Roni Romero, I Ketut Gede Arnawa, Rahman Widodo, Kurniawansyah, Zainal, Mualipi, Mheni, Imam Setiawan, Agus Waluyo, Safrin Sihombing, Jendri Turangan dan Awang Latiful. Sedangkan dua atlet Peparnas yaitu Adyos Astan dan Cucu Kurniawan.

"Tindak lanjutnya, sudah keluar sanksi. Yang pertama medalinya dicopot kemudian bonus tidak dibagikan," ungkap Ahmad Heryawan di Gedung Sate Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/1/2017).

Untuk pelaksanaan sanksi, menurutnya, diserahkan kepada Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, selaku Dewan Disiplin. "Tunggu hasil terakhir di sana," kata Ketua PB yang akrab disapa Aher itu.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di masing-masing daerah atlet yang terkena sanksi. Diketahui, 12 atlet itu berasal dari kontingen Jawa Barat sebanyak empat atlet, Jawa Tengah tiga orang, Bengkulu satu atlet, Yogyakarta satu atlet, Bangka Belitung satu atlet, Kalimantan Timur satu atlet dan Riau satu atlet.

Sedangkan untuk atlet Peparnas, satu atlet Cabang Olahraga atletik dan satu atlet tenis meja yang berasal dari Jawa Barat dan Maluku. 

"Koordinasi dengan KONI soal sanksi. Kemudian saksi keolahragaan dari KONI atau PB. Itu bukan urusan kami lagi," jelasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:viva.co.id
Kategori:Lingkungan, Olahraga, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/