Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
17 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
17 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
21 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
17 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
17 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ungkap Misteri Kematian Balita 18 Bulan yang Diduga Dianiaya, Polisi Pekanbaru Segera Lakukan Autopsi

Ungkap Misteri Kematian Balita 18 Bulan yang Diduga Dianiaya, Polisi Pekanbaru Segera Lakukan Autopsi
Ilustrasi (internet)
Jum'at, 27 Januari 2017 18:01 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Serius mengusut misteri kematian balita laki-laki 18 bulan bernama M Zikli yang diduga karena dianiaya saat dititipkan ke Panti Asuhan Tunas Bangsa, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu, Polresta Pekanbaru akan melakukan pembongkaran makam korban.

Hal itu disampaikan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Jumat (27/1/2017) sore. "Besok, Sabtu (28/1/2017) akan kita lakukan pembongkaran makam korban," katanya.

Kapolresta menambahkan, pembongkaran makam korban, terkait penyelidikan penyebab pasti kematian korban, yang selama ini masih belum diketahui, apakah karena penganiayaan atau memang sakit.

"Kita langsung lakukan autopsi, untuk memastikannya. Apakah memang meninggal karena dianiaya, atau tidak. Kita sudah koordinasikan dengan pihak keluarga korban untuk pembongkaran makam korban," paparnya.

"Setelah mendapatkan hasil autopsi, baru kita ambil langkah selanjutnya. Jika terdapat bekas penganiayaan, pihak terlapor (Panti Asuhan Tunas Bangsa) akan diproses sesuai hukum yang berlaku," sambungnya.

Sebelumnya, Dwiyatmoko yang merupakan paman dari M Zikli balita laki-laki berusia 18 bulan melaporkan pihak Panti Asuhan Tunas Bangsa, karena diduga melakukan penganiayan terhadap keponakannya itu hingga meninggal dunia.

Namun, pihak Panti Asuhan Tunas Bangsa, melalui Idang (50) sebagai pengelola, membantah jika balita yang baru beberapa bulan diasuhnya itu mengalami penganiayaan selama berada di panti yang dikelolanya itu.

BACA JUGA:

. Sebelum Meninggal Balita 18 Bulan di Pekanbaru ini Mengeluarkan Cacing dari Mulut

. Dengar Kabar Kasus Kematian Misterius Balita 18 Bulan di Panti Asuhan Tunas Bangsa, Dinsos Riau Gandeng LPA

"Kami tidak ada melakukan penganiayaan, ada 12 anak di sini, semua diperlakukan baik. Jika kami menganiaya, pasti anak-anak yang laing juga mengalami hal yang sama," bantah Idang saat ditemui GoRiau.com (GoNews Grup), Kamis (26/1/2017) kemarin.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/