Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
14 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Puluhan Pelajar SMP di Pesisir Selatan Kesurupan Usai Upacara Bendera

Puluhan Pelajar SMP di Pesisir Selatan Kesurupan Usai Upacara Bendera
Ilustrasi pelajar kesurupan. (republika.co.id)
Senin, 20 Februari 2017 13:00 WIB
PAINAN - Puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kesurupan. Kesurupan massal itu terjadi usai upacara bendera, Senin (20/2) pagi.

Dikutip dari republika.co.id, Kepala SMPN 1 Sutera, Khairul Asri mengatakan, pada awalnya kesurupan hanya dialami oleh beberapa pelajar setelah upacara bendera dilaksanakan. Namun dengan cepat menjalar ke puluhan pelajar lainnya.

Agar kejadian tidak berdampak pada proses belajar mengajar, pelajar yang mengalami kesurupan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

"Namun karena situasi semakin tidak terkendali akhirnya semua pelajar kami pulangkan, sekitar pukul 10.00 WIB," kata dia.

Agar suasana belajar mengajar kembali normal, pihaknya berencana pada Selasa (21/2) mengadakan pengajian serta zikir bersama yang melibatkan pelajar, orang tua pelajar, ulama dan tokoh masyarakat setempat.

Salah seorang orang tua pelajar, Zainal mengaku was-was setelah mendapatkan informasi tersebut dan segera mendatangi sekolah menjemput anaknya.

''Kami sebagai orang tua berharap dan berdoa semoga situasi seperti sediakala, sehingga pelajar bisa beraktivitas seperti biasa,'' kata dia.

Camat Sutera, Fachruddin meminta semua pihak untuk tetap tenang, ia dan pihak sekolah akan mengupayakan berbagai cara agar situasi bisa seperti sediakala.

''Insya Allah dengan pengajian serta dzikir bersama yang akan digelar bisa membuat suasana kembali nyaman dan tertib,'' kata Fachruddin.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/