Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Din Syamsuddin: Indonesia Hadapi Ancaman Kebangkitan Komunis, Jangan Dianggap Remeh...

Din Syamsuddin: Indonesia Hadapi Ancaman Kebangkitan Komunis, Jangan Dianggap Remeh...
Din Syamsuddin
Rabu, 22 Februari 2017 23:07 WIB

JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengingatkan, Indonesia saat ini tengah menghadapi ancaman kebangkitan komunis. Maka itu, ia meminta setiap orang tidak menganggap remeh ancaman tersebut.

"Komunisme salah satu ancaman serius bangsa, jangan anggap remeh," kata Din yang merangkum masukan dari pimpinan-pimpinan ormas Islam di rapat pleno Wantim MUI, Rabu (22/2/2017).

Ia menekankan, komunisme di Indonesia saat ini bukan lagi suatu wacana, melainkan realita yang sudah mulai terlihat.

Komunisme, tidak lagi suatu mitos melainkan fakta, baik secara teoritis menurut literatur, maupun secara empiris.

Din menegaskan, banyak kejadian yang mengindikasikan yang menjadi penampakan nyata komunisme, termasuk kemunculan budaya permisivisme.

Menurut Din, budaya itu telah membuat ancaman komunisme itu seakan-akan tidak ada di masyarakat.

"Budaya permisivisme itu, yang seolah menganggap seakan tak ada ancaman komunisme," ujar Din.

Untuk itu, ia meminta pemerintah apalagi Kepolisian dan TNI, tidak mendiamkan ancaman-ancaman yang ada dari komunisme.
Menurut Din, ancaman komunisme yang dibarengi satu budaya permisivisme, mengancam eksistensi bangsa Indonesia.(rol)

Editor:Arie RF
Sumber:republika.co.id
Kategori:Lingkungan, Politik, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/