Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
23 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
22 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
22 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
22 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
22 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lerai Tawuran, Anggota Satpol PP Dibacok Pelajar

Lerai Tawuran, Anggota Satpol PP Dibacok Pelajar
ilustrasi
Kamis, 23 Februari 2017 23:19 WIB

BEKASI - Bubarkan tawuran pelajar di Jalan Ahmad Yani bawah fly over Summarecon Bekasi, Rabu (23/2) malam, seorang warga dan anggota Satpol PP Kota Bekasi dibacok.

Anggota Satpol PP Ade menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat terdapat dua kelompok pelajar di bawah kolong jembatan layang Summarecon, diduga mereka hendak tawuran.

"Kami datang ke sana untuk membubarkannya, namun mereka malah menyerang menggunakan senjata," kata Ade, Kamis (23/2).

Nahas bagi temannya, Herly Ardiyanto (29) yang tertinggal. Herly pun menjadi sasaran pengeroyokan para pelajar, sehingga menderita luka bacok di punggung.

Sementara itu, seorang warga bernama Roni yang ingin melerai, juga menjadi sasaran. Roni oleh para pelajar juga dibacok.

"Usai kejadian mereka bubar, dan melarikan diri. Korban kami bawa ke rumah sakit," katanya.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing membenarkan peristiwa tersebut. Usai kejadian, polisi menangkap 20 orang pelajar diduga terlibat pengeroyokan tersebut.

"Lima pelajar kami pulangkan karena tidak terbukti, sedangkan 15 lain masih dalam pemeriksaan intensif," ujarnya.

Dia mengatakan, polisi menyita barang bukti berupa celurit, golok, pedang dan gergaji yang digunakan oleh para pelajar tersebut tawuran. (mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/