Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
18 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
17 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
17 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
17 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
17 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Dapat Tempat Duduk, 7 Penumpang Pesawat Boeing 777 Terpaksa Berdiri 4 Jam dalam Penerbangan ke Madinah

Tak Dapat Tempat Duduk, 7 Penumpang Pesawat Boeing 777 Terpaksa Berdiri 4 Jam dalam Penerbangan ke Madinah
Pesawat Pakistan International Airlines. (dream)
Sabtu, 25 Februari 2017 17:33 WIB
JAKARTA - Tujuh penumpang Pakistan International Airlines (PIA) terpaksa berdiri dalam penerbangan dari Karachi, Pakistan, menuju Madinah, Arab Saudi pada 20 Januari lalu.

Padahal, ketujuh penumpang itu sudah membeli tiket untuk pernerbangan selama empat jam tersebut.

Diduga, pesawat dengan nomor penerbangan PK-743 itu menjual tiket berlebih. Sehingga tujuh penumpang tersebut tak kebagian kursi dan dipaksa untuk berdiri. Hal ini tentu saja melanggar prosedur keselamatan penerbangan.

Menurut sumber yang dikutip The Express Tribune, sebagaimana dikutip Dream pada Sabtu 25 Februari 2017, kasus ini tengah diselidiki. Namun, manajemen maskapai, termasuk pilot senior dan staf malah saling menyalahkan.

''Masalah ini sedang diinvestigasi," kata Juru Bicara PIA.

Pesawat Boeing 777 ini memiliki kapasitas 409. Namun dalam penerbangan itu mengangkut 416 orang. Sehingga kelebihan tujuh penumpang.

Pengakuan Pilot

Kapten Anwer Adil, yang mengoperasikan penerbangan ke Madinah itu, mengatakan, ''Setelah take off ketika saya keluar dari kokpit, senior kru menginformasikan ada kelebihan orang yang dimasukkan staf pengangkutan.''

Anwer mengaku, sebelum terbang dia telah menolak penumpang tambahan yang dia sebut dari departemen layanan penerbangan.

Dia menambahkan, tak mungkin putar balik, kembali mendarat di Karachi. Sebab akan membuang-buang bahan bakar, yang bagi penerbangan berarti pemborosan. Sehingga pesawat itu terus menuju Madinah.

''Di Madinah dan setelah mendarat di Karachi saat penerbangan kembali, saya tidak bisa menunjukkan fakta ini dalam laporan kapten,'' kata dia.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/