Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Kegiatan di Jakarta Jarang di Ekspos Media, Ketua PWI: Gubernur Riau Kurang Kooperatif

Kegiatan di Jakarta Jarang di Ekspos Media, Ketua PWI: Gubernur Riau Kurang Kooperatif
Ketua PWI Riau, Dheni Kurnia didampingi Sekjen PWI Riau, Eka Putra Nazir, usai menguji para peserta UKW di kantor KoranJakarta. (istimewa)
Minggu, 05 Maret 2017 06:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua PWI Riau, Dheni Kurnia, menyayangkan sikap Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang dianggap tak Kooperatif dengan media.

Padahal menurutnya media sangat berperan dalam memberikan informasi terhadap masyarakat, apalagi terkait dengan agenda Gubernur di ibukota Jakarta.

"Masyarakat harus tau agenda Gubernur Riau di Jakarta itu ngapain saja? Jangan sampai misalnya ada program pemerintah pusat yang pro rakyat, warga Riau tak tau, inilah gunanya ada media sebagai mitra pemerintah," ujar Dheni kepada sejumlah wartawan asal Riau, Sabtu (4/3/2017) usai menjadi salah satu penguji UKW di Jakarta.

Pasalnya kata Dheni, Gubernur Riau saat ini malah terkesan menghindar dari para juru warta. "Kita dari PWI terus memantau, ada beberapa kegiatan yang sifatnya adalah berkaitan dengan kebijakan publik oleh pemerintah pusat, yang harusnya diketahui masyarakat, justru jarang ter ekspos. Bahkan ada beberapa media dari Riau di Jakarta, malah jarang dilibatkan," tukasnya.

"Kalau begini repot. Misalnya ada program beasiswa dari Jakarta, atau kesepakatan antara Pemda Riau dengan Kementerian, ada program pemerintah pusat untuk daerah, masyarakat tidak tau karena kurangnya kooperatif dari gubernur," timpalnya.

Harusnya kata dia, pihak Gubernur melalui humas atau perwakilan seperti Badan Penghubung Riau di Jakarta, aktif memberikan informasi-informasi di pusat yang menyangkut kegiatan daerah.

"Selama ini ada beberapa kegiatan yang ter Ekspos hanya sedikit, itupun yang bersifat seremonial yang dikirim melalui release. Harusnya sebagai mitra, perwakilan media Riau di Jakarta juga dilibatkan. Jadi pejabat publik tak boleh alergi dengan media," tegasnya.

Masih kata Ketua PWI dua periode ini, di Jakarta sendiri ada beberapa perwakilan media asal Riau yang tersebar dibeberapa instansi. "Dan hasil dari pantaun kami, maupun dari laporan wartawan di Jakarta, hampir bisa dikatakan jarang sekali dilibatkan. Ini sangat berbanding terbalik dengan Gubernur era Rusli Zaenal yang sangat dekat dan terkenal membaur dengan para wartawan," paparnya.

Lanjutnya, semenjak Doni Aprialdi menjabat sebagai Kadispora dan tak menjabat sebagai Kepala Badan Penghubung Riau di Jakarta, hampir tak ada informasi kegiatan di ibukota.

"Sudah sangat berbeda sekali kondisinya saya lihat. Apalagi mantan Sekban nya Erisman Yahya juga sudah ditarik ke Pekanbaru. Jadi kita berharap kepada Gubernur kita, Pak Andi Rachman, membaurlah dengan media, jangan bersikap cuek dan terkesan malah tak mau ada media yang tau kegiatannya, ini gak baik," imbaunya.

"Jangan sampai mendekat ke media, kalau pas seremonial atau pencitraan saja. Tapi seluruh informasi yang sifatnya harus diketahui publik, ya harus di ekspos," timpalnya.

Dan menurutnya, bukan hanya agenda atau kegiatan di ibukota saja, pihak Pemerintah dalam hal ini Gubernur dan Dinas-dinas yang ada juga harus terbuka memberikan informasi terkait agenda-agenda lain di daerah.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/