Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
10 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Riau

Beton di Jalan Lintas Cerenti-Inuman Patah, Kontraktor Diminta Bertanggungjawab

Beton di Jalan Lintas Cerenti-Inuman Patah, Kontraktor Diminta Bertanggungjawab
Ilustrasi/Net
Minggu, 05 Maret 2017 07:00 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
PEKANBARU - Kunjungan lapangan (Kunlap) Komisi D DPRD Riau di Kabupaten Kuantan Singingi menemukan masalah pada proyek pembangunan jalan rigid yang menghubungkan Kecamatan Cerenti dengan Inuman. Beberapa bagian beton jalan terlihat sudah patah, padahal proyek ini baru selesai akhir tahun lalu.

Anggota Komisi D DPRD Riau Abdul Wahid mengatakan, dari pantauan di lapangan, proyek APBD Riau 2016 yang dikerjakan PT. Rimba Peraduan terlihat asal jadi. Di mana kondisi beton sepanjang 2 kilometer itu mulai hancur di sejumlah titik tertentu.

"Kami melihat pengerjaan proyek jalan lintas Cerenti-Inuman sangat tidak sesuai, banyak hancur dan patah. Kami akan menyampaikan temuan tersebut ke Dinas PU Binamarga agar ditindaklanjuti ke kontraktor. Karena masih masa pemeliharaan, kontraktor harus bertanggungjawab," ujar Wahid, Sabtu (4/3/2017).

Abdul Wahid menyebutkan, patahnya beton jalan yang dibangun sistem rigid ini ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, karena pondasinya tidak bagus atau kedua kualitas beton yang tidak baik. "Kalau dikerjakan sesuai dengan semestinya, tidak secepat itu rusak," sebut Ketua DPW PKB Riau itu.

Wahid meminta agar Dinas PU Binamarga secepatnya memanggil kontraktor dan membuat kebijakan agar kontraktor untuk bertanggungjawab memperbaiki atau bisa jadi diberi sangsi blacklist agar tak menangani proyek-proyek Pemprov Riau kedepan.

Baca Juga: Komisi D DPRD Riau Kecewa, 2 Proyek Taman Senilai Rp15 Miliar Asal Jadi

"Karena ini untuk kepentingan masyarakat, saya kira janganlah membangun itu asal jadi. Kasihan, sudah banyak anggaran dikeluarkan, sementara hasilnya seperti itu," kesal dia. ***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/