Beton di Jalan Lintas Cerenti-Inuman Patah, Kontraktor Diminta Bertanggungjawab
Penulis: Fahrul Rozi
Anggota Komisi D DPRD Riau Abdul Wahid mengatakan, dari pantauan di lapangan, proyek APBD Riau 2016 yang dikerjakan PT. Rimba Peraduan terlihat asal jadi. Di mana kondisi beton sepanjang 2 kilometer itu mulai hancur di sejumlah titik tertentu.
"Kami melihat pengerjaan proyek jalan lintas Cerenti-Inuman sangat tidak sesuai, banyak hancur dan patah. Kami akan menyampaikan temuan tersebut ke Dinas PU Binamarga agar ditindaklanjuti ke kontraktor. Karena masih masa pemeliharaan, kontraktor harus bertanggungjawab," ujar Wahid, Sabtu (4/3/2017).
Abdul Wahid menyebutkan, patahnya beton jalan yang dibangun sistem rigid ini ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, karena pondasinya tidak bagus atau kedua kualitas beton yang tidak baik. "Kalau dikerjakan sesuai dengan semestinya, tidak secepat itu rusak," sebut Ketua DPW PKB Riau itu.
Wahid meminta agar Dinas PU Binamarga secepatnya memanggil kontraktor dan membuat kebijakan agar kontraktor untuk bertanggungjawab memperbaiki atau bisa jadi diberi sangsi blacklist agar tak menangani proyek-proyek Pemprov Riau kedepan.
Baca Juga: Komisi D DPRD Riau Kecewa, 2 Proyek Taman Senilai Rp15 Miliar Asal Jadi
"Karena ini untuk kepentingan masyarakat, saya kira janganlah membangun itu asal jadi. Kasihan, sudah banyak anggaran dikeluarkan, sementara hasilnya seperti itu," kesal dia. ***