Panitia Pemasangan Listrik Desa Bukit Kerikil Diperiksa Tim Saber Pungli Terkait Dugaan Mark Up

PEKANBARU - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Bengkalis Provinsi Riau memeriksa beberapa orang panitia pemasangan listrik Desa Bukit Kerikil, terkait dugaan adanya penyimpangan biaya pemasangan listrik.

Tindakan yang diambil Tim Saber Pungli itu merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat, yang menyebutkan bahwa diduga telah terjadi mark up biaya pemasangan listrik di sana. Pemeriksaan tersebut dilakukan Kamis (16/3/2017) kemarin.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono mengatakan, kasus tersebut masih didalami pihaknya. "Masih didalami," jawab dia saat diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup), Jumat (17/3/2017) pagi.

Informasi yang dirangkum, Tim Saber Pungli yang diturunkan ke sana kemarin mengamankan uang tunai bertotal Rp1 juta, sebagai biaya pengangsuran pemasangan listrik di desa tersebut, yang dipatok sebesar Rp3,5 juta.

Polisi juga mendapati daftar nama pemohon pemasangan listrik, beserta sejumlah dokumen terkait lainnya, rekening, daftar kuitansi pembayaran, cap panitia, laptop serta bukti pembayaran.

Ketika tim Saber Pungli datang ke sana kemarin, beberapa orang masyarakat kebetulan sedang membayar angsuran biaya pemasangan listrik kepada panitia pelaksana. Ketika itulah tim langsung mengamankan uang tunai Rp1 juta tersebut.

Kasus ini, sekarang tengah didalami aparat kepolisian, apakah benar terdapat unsur Pungli atau tidak. Ini sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat, terkait dugaan mark up tersebut. ***