Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
11 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
3 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nongkrong di Ruko Biliar, Bayu Ditikam dari Belakang Hingga Tewas Lalu Dimutilasi dan Dimasukkan ke Travel Bag

Nongkrong di Ruko Biliar, Bayu Ditikam dari Belakang Hingga Tewas Lalu Dimutilasi dan Dimasukkan ke Travel Bag
Ilustrasi
Senin, 27 Maret 2017 21:30 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Peristiwa pembunuhan dan mutilasi menggegerkan warga Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Korbannya bernama Bayu Santoso (27 tahun). Ia ditikam hingga tewas di dalam Ruko biliar.

Bayu Santoso meregang nyawa usai ditikam dari belakang oleh pelaku berinisial He (31 tahun). Tidak cuma itu saja, tubuh korban dimutilasi lalu dimasukkan ke travel bag. Usai melakukan perbuatan keji ini pelaku melarikan diri. Sedangkan tubuh korban (di travel bag) ia simpan di dalam drum.

Informasi yang dirangkum dari kepolisian, peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Rupat Utara pada Senin (27/3/2017). Aparat berwajib sampai kini masih melakukan pengejaran terhadap He. Sejumlah barang bukti sudah disita petugas.

Kejadian berawal pada Jumat (24/3/2017) tengah malam lalu. Ketika itu pelaku menikam korban dari belakang dengan dua bilah pisau. Sadisnya, aksi pembunuhan ini dilakukan di hadapan dua orang saksi mata yang kebetulan berada di Ruko.

Tak pelak, mereka pun kabur lantaran takut jadi sasaran aksi brutal itu, lalu bersembunyi di hutan Desa Tanjung Medang. Kuat dugaan, untuk menutupi perbuatannya, pelaku kemudian memutilasi korban yang sudah tewas bersimbah darah.

Ditenggarai aksi kejam ini sudah direncanakan He. Sebab beberapa jam sebelum kejadian ia sempat menyuruh pria 27 tahun ini untuk datang ke Ruko. Setelah di dalam, pelaku kemudian mengunci pintu, lalu melancarkan aksi brutalnya.

Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono yang dihubungi melalui selulernya, Senin sore membenarkan soal kejadian tersebut. Ia memastikan bahwa jajarannya tengah memburu terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi tersebut.

"Masih kita lakukan pengejaran," jawabnya singkat saat diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup) Senin sore. Kini jenazah korban pembunuhan dan mutilasi sudah dievakuasi ke RSUD Kota Dumai untuk proses otopsi. Beberapa orang juga dimintai keterangannya.

Belum diketahui apa motif yang melatar belakangi He. Namun yang jelas aparat berwajib sudah mengamankan barang bukti berupa dua bilah pisau (Sangkur dan pisau genggam, red) yang dipakai buat membunuh, serta pakaian milik korban.

Korban bernama Bayu Santoso ini tercatat merupakan warga Desa Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara. Belum diketahui apakah antara dia dan pelaku ada masalah atau tidak, sehingga berujung pada aksi pembunuhan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/