Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
17 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
17 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
21 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
17 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
16 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kisah Inspiratif

Lahir Tanpa Lengan, Kerjakan Ujian Pakai Kaki, Gadis Ini Lulus SMA dengan Nilai Tinggi

Lahir Tanpa Lengan, Kerjakan Ujian Pakai Kaki, Gadis Ini Lulus SMA dengan Nilai Tinggi
Aanchal Raut, gadis inspiratif. (dream)
Senin, 05 Juni 2017 12:49 WIB
NEW DELHI - Kisah inspiratif ini datang dari India. Aanchal Raut, 17 tahun, yang terlahir dengan kondisi tubuh yang tidak normal, tidak memiliki lengan satu pun, namun memiliki prestasi akademik membanggakan.

Kondisi yang dia alami tidak membuat gadis remaja asal distrik pinggiran, Gadchiroli itu patah semangat. Dia berhasil lulus ujian tingkat akhir (Higher School Certificate/HSC) atau setingkat SMA, dengan nilai yang tinggi, seperti dilaporkan Times of India.

Aanchal menggunakan kedua kakinya menulis jawaban ujian di atas kertas. Meskipun pengawas mengizinkan dia menggunakan jasa penulis, Aanchal memilih mengerjakannya sendiri.

Hasilnya mengagumkan. Dia berhasil meraih 63 persen dari total nilai ujian. Perjuangan ekstra keras Aanchal patut dihargai.

Kepala sekolah tempat Aanchal menempuh pendidikan, Rajabhau Munghate punya kesan tersendiri terhadap Aanchal. Bagi dia, Aanchal adalah gadis yang pantang menyerah.

Aanchal lahir di desa terbelakang Kurkheda. Desa ini berjarak dua jam perjalanan dari kota Gadchiroli dan lima jam perjalanan dari Nagpur. Ibunya juga tidak memiliki lengan, sementara ayahnya yang seorang petani harus berjuang keras memenuhi kebutuhan mereka bersama.

Aanchal menyelesaikan pendidikannya di sekolah negeri dan membangun mimpinya. Dia yakin pendidikan adalah satu-satunya tiket baginya untuk meraih kehidupan yang lebih baik.

''Bus sekolah kami menempuh perjalanan 40 menit untuk Aanchal dan dia selalu datang lebih awal ke sekolah,'' ujar Kepala Sekolah Vidya Bharati Mahavidyalaya, Munghate.

Munghate mengaku khawatir Aanchal tidak dapat diterima di bangku kuliah karena tidak memiliki tangan. ''Tetapi, Aanchal membuat banyak orang merasa salah berpikir dan kini dia menjadi contoh bagi 140 orang pelajar kami,'' kata dia.

Aanchal benar-benar mahir menggunakan jari-jari kakinya. Dia pun sanggup menulis dengan sangat indah.

''Dia menulis sangat cepat, rapi dan bersih. Dia tidak bergantung pada siapapun untuk menyelesaikan ujiannya, untuk menunjukkan hal-hal kuat yang mampu dia buat,'' ucap Munghate.

Dalam benak Aanchal, ada mimpi yang ingin dia wujudkan. Dia ingin menjadi petugas International AIDS Society (IAS).***   

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/