Hal itu diungkapkan oleh Manajer Operasional Hotel Sabrina Panam, Rinaldo saat ditemui GoRiau.com (GoNews Grup) di Mapolsek Tampan, usai ekspos kasus perampokan, Selasa (20/6/2017) siang.
"Beberapa kali, saya sempat hampir berkelahi dengan dia (pelaku). Karena sikapnya yang mencurigakan, dan beberapa kali mengendap-ngendap masuk ke ruang pantry tanpa izin," ujarnya.
Rinaldo menuturkan, sejak awal menginap, pelaku yang menyewa kamar 310 Hotel Sabrina Panam Pekanbaru itu sudah menunjukkan sikap yang aneh. Bahkan, Ia sempat ketahuan mencuri kunci pantry saat tengah malam, dan baru ketahuan setelah mengecek CCTv.
"Awalnya dia (pelaku) tidak mengakui. Tapi setelah kita perlihatkan rekaman CCTv, dia mengaku. Lalu dia malah mengajak saya berkelahi di kamarnya," terang Rinaldo.
Tak hanya mencuri kunci pantry dan merampok uang kasir. Rinaldo menambahkan, pelaku juga beberapa kali melakukan teror melalui telepon dan mengatakan lantai lima hotel, tepatnya di kamar tempatnya menginap terbakar.
"Karena karyawan kita sudah mengenal suara pelaku, jadi tidak terpengaruh. Pelaku meneror karyawan kita untuk mengalihkan perhatian dan ternyata tetap merampok saat karyawan kita lengah," ungkapnya.
"Ini musibah, dan memang untuk keamanan, kita masih kurang. Saat ini, pihak keamanan kita masih merangkap dengan tugas lainnya dan ini akan menjadi evaluasi kita," tutupnya.***
