Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
19 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
19 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
19 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
5
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
19 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
6
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
23 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dituduh Curi Motor, Seorang Remaja di Pekanbaru Diculik dan Dianiaya

Dituduh Curi Motor, Seorang Remaja di Pekanbaru Diculik dan Dianiaya
Ilustrasi (internet)
Senin, 03 Juli 2017 15:30 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pekanbaru, Riau bernama M Iqbal (16) menjadi korban penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal, Minggu (2/7/2017) dinihari.

Dugaan penganiayaan itu terjadi, sekitar pukul 00.30 WIB. Saat kejadian, korban sedang berada tak jauh dari rumahnya di jalan Muhajirin, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau dan kemudian dihampiri oleh lima orang pelaku.

Tanpa banyak bicara, para pelaku kemudian membawa korban pergi dengan menggunakan mobil minibus jenis Isuzu Panther berwarna abu-abu menuju ke jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan.

Setibanya di TKP, tak jauh dari Stadion Utama Riau. Para pelaku kemudian menuduh korban telah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Namun, korban tidak mengakuinya.

Karena korban tak mau mengakui hal yang bukan perbuatannya. Para pelaku memaksa korban untuk mengaku bahkan hingga menganiaya korban dan mengakibatkan sejumlah luka memar.

Merasa aksinya gagal, para pelaku kemudian meninggalkan korban di TKP. Setibanya di rumah, korban menceritakan kejadian yang dialaminya itu ke orangtuanya dan melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polresta Pekanbaru.

Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi, Senin (3/7/2017) membenarkan adanya laporan terkait kasus dugaan penculikan dan penganiayaan dengan modus menuduh korbannya melakukan aksi curanmor tersebut.

"Kita masih melakukan penyelidikan, sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangannya. Dugaan sementara pelaku lima orang," pungkas Wakapolresta saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui selularnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/