Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
23 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
24 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Kalimantan Timur

Presiden Jokowi Resmikan Proyek Rumah DP 1 Persen di Kalimantan Timur

Presiden Jokowi Resmikan Proyek Rumah DP 1 Persen di Kalimantan Timur
Presiden Joko Widodo melihat rumah yang diresmikan.
Jum'at, 14 Juli 2017 01:06 WIB
BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo terus berkomitmen untuk mewujudkan program satu juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam kunjungannya ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis 13 Juki 2017, Presiden meninjau proyek rumah murah dengan DP 1 persen yang berlokasi di Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Ini perumahan yang disubsidi oleh pemerintah baik yang disubsidi uang muka maupun yang disubsidi bunga, jadi ini rumah dengan DP 1 persen betul-betul," kata Presiden kepada jurnalis.

Menurut Presiden, sebanyak 500 unit rumah tapak telah dibangun di proyek perumahan bernama Pesona Bukit Batuah ini dari total target 4000 unit rumah.

"Harganya tadi saya tanyakan ke pembeli Rp.128-135 juta, cicilannya tergantung kalau tadi 10 tahun Rp1,3 juta kira-kira, kalau 15 tahun Rp1,050 juta, kalau 20 tahun Rp780 ribuan. Ini perbulan jadi untuk masyarakat saya kira subsidi yang kita berikan ini sangat membantu," ujar Presiden lebih lanjut.

Presiden menekankan, program serupa juga ada dan akan dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia. "Ini memang setiap tahun akan kita tambah terus tergantung kebutuhan lapangan," ucapnya.

Sementara itu, untuk mengurangi adanya penyimpangan, Presiden menegaskan bahwa akan dilakukan pengecekan yang menyeluruh kepada pembeli proyek rumah tersebut agar penerimanya merupakan masyarakat yang memang membutuhkan.

"Dicek penerimanya siapa karena sekali lagi ini ada subsidi dari pemerintah jadi income mereka, pendapatan mereka semuanya dicek, kerja dimana, semuanya dicek, semuanya," tegas Presiden.

Terkait kualitas rumah yang dipertanyakan, Presiden Jokowi memastikan bahwa setiap unit yang dibangun layak huni. "Lumayan baik. Dengan harga seperti itu jangan anukan (bandingkan) dengan rumah mewah kan beda. ini seiring berjalan ini akan menjadi rumah tumbuh bisa diperbaiki sendiri bisa diperluas sendiri," tutur Presiden.

Dalam proyek pengadaan rumah murah ini, pemerintah bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai Bank BUMN yang khusus bergerak di bidang kredit kepemilikan rumah. Untuk menyukseskan Program Sejuta Rumah yang diusung Pemerintah sejak bulan April 2015, hingga Juni 2017, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk sekitar 1,44  juta unit dengan nilai total Rp156 triliun.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dan Dirut BTN Maryono. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/