Bertemu Prabowo dan Amien Rais di Bondowoso, La Nyalla Diyakini Benar-benar Menjadi "Kuda Hitam" Pilgub Jatim

BONDOWOSO - Dinamika menuju Pemilihan Gubernur Jawa Timur tampaknya lebih terasa dibanding Pilgub di provinsi lainnya. Interaksi politik yang terjadi di Jatim mengesankan Pilgub seakan-akan dilaksanakan dalam waktu dekat, padahal baru akan digelar Juni 2018, berbarengan dengan 16 provinsi lainnya dalam gelaran Pilkada serentak.

Salah satu yang membuat atmosfir politik di Jatim serasa lebih hangat dibanding daerah lain, tentunya adalah dinamisnya langkah La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Dimana, mantan ketua umum PSSI yang juga ketua umum Kadin Jatim ini dalam dua bulan terakhir terus melakukan gebrakan yang tak terduga, dalam mensoalisasikan keberadaannya sebagai bakal calon Gubernur Jatim 2018-2023.

La Nyalla tak hanya melakukan "safari politik" ke sejumlah pimpinan partai, namun juga aktif melakukan "pencerahan politik" ke berbagai pesantren maupun alim-ulama  di seluruh Jatim.

Pada Minggu (23/7/2017), La Nyalla Mahmud Mattalitti menghadiri acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Nasional "Merajut Ukhuwah Merekatkan Bangsa Menegakkan Kedaulatan Pancasila", yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern Al-Ishlah, Bondowoso, Jatim.

Acara ini juga dihadiri pendiri sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan pendiri sekaligus mantan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.

Sejatinya, La Nyalla memang sudah beberapa kali bertemu Prabowo Subianto dan Amien Rais di Jakarta, akan tetapi baru kali ini ketiganya bertemu dalam satu acara khusus di luar Jakarta.

Apakah ini menjadi sinyal kuat atas segera diberikannya dukungan resmi dari Gerindra maupun PAN untuk La Nyalla sebagai Cagub Jatim 2018-2023? Kita tunggu saja, karena diyakini, La Nyalla benar-benar akan jadi "kuda hitam" di pilkada Jawa Timur. ***