Melalui Media Sosial Facebook, Cewek 18 Tahun di Bogor Dijajakan Mucikari dengan Tarif Rp300-Rp700 Ribu
Penulis: Muslikhin Effendy
Tarif prostitusi online Bogor hanya berikisar antara Rp300 ribu hingga Rp1 juta. Padahal, cewek yang dijual lewat media sosial tersebut rata-rata masih muda. Usianya antara 18 tahun hingga 21 tahun.
"Tarifnya mulai Rp 300 ribu sampai Rp 700 ribu. Tapi tersangka (mucikari) bisa naikin (harga) sampai Rp 1 juta. Usianya rata-rata 18 sampai 21 tahun," ucap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Achmad Choerudin, Senin (31/7/2017).
Praktik prostitusi online di Bogor berhasil dibongkar jajaran Polres Bogor Kota di Hotel Dadali, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, pada Jumat malam (28/7/207).
Dua mucikari dan tiga cewek panggilan yang menjadi korban perdagangan manusia diamankan petugas. Ketiga cewek panggilan itu yakni AM (15), NA (19), dan SS (18).
Sedangkan dua mucikari yang ditangkap yakni Her alias Cemi (33) dan Er alias Mama (38). Seorang perantara, JS alias Kodok (25) juga diciduk. Ketiga orang ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Pelaku diamankan di salah hotel di Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor,” terang Chaeruddin.
Ia menambahkan, para tersangka menjalankan aksinya melalui media sosial Facebook. Cemi menyuruh Kodok mencari perempuan untuk menemani dan melayani tamu laki-laki. Selanjutnya, Kodok menelpon Mama agar mencari perempuan yang bisa diajak tidur.
Mama lantas menyodorkan wanita berinisial AM. Kodok lantas mengirim gambar AM kepada Cemi. Selanjutnya, Cemi memajang foto dan nomor HP AM di FB.
"Rara-rata per transaksi, pelaku mendapatkan keuntungan 700 ribu," tambah Chaerudin.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai, obat kuat, 2 pakaian dalam wanita, 3 unit handphone. ***
Sumber | : | pojoksatu.com |
Kategori | : | GoNews Group, Umum, Peristiwa, Hukum, Jawa Barat |