Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
1 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
1 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gempa Vulkanik Gunung Agung, Bantuan Terus Dislurkan ke 9.421 Jiwa yang Mengungsi

Gempa Vulkanik Gunung Agung, Bantuan Terus Dislurkan ke 9.421 Jiwa yang Mengungsi
Istimewa.
Jum'at, 22 September 2017 18:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Adanya gempa vulkanik Gunung Agung di Bali yang terus menerus berlangsung menyebabkan masyarakat melakukan evakuasi mandiri ke berbagai tempat yang aman.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun BNPB Provinsi Bali hingga Jumat (22/9/2017) pukul 13.00 Wib terdapat 9.421 jiwa warga yang mengungsi. Mereka adalah warga desa yang tinggal di dalam radius 6 kilometer dan 7,5 kilometer di sektor utara, tanggara, selatan-baratdaya dari puncak Gunung Agung seperti yang direkomendasikan PVMBG.

"Masyarakat mengungsi karena pengalaman masa lalu saat Gunung Agung akan meletus tahun 1963 yaitu banyaknya gempa-gempa yang dirasakan," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada GoNews.co, Jumat (22/9/2017) melalui siaran persnya. 

Pengungsi tersebar di 50 titik pengungsi di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Buleleng. Pengungsi di Kabupaten Karangasem terdapat 7.018 jiwa yang tersebar di 40 titik pengungsian, di Kabupaten Buleleng ada 1.722 jiwa pengungsi di 8 titik, dan di Kabupaten Klungkung terdapat 601 jiwa pengungsi di 2 titik.

Data pengungsi terus bergerak karena adanya masyarakat yang mengungsi dari temlat tinggalnya. Pengungsi ditempatkan di gedung olahraga, balai desa, banjar dan lainnya. Ada juga yang tinggal di kerabatnya.

"Bantuan terus disalurkan kepada pengungsi. Pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi terus dikirimkan dan ditambah, seperti permakanan, air bersih, sanitasi, MCK, selimut, matras, layanan kesehatan dan lainnya," tukasnya.

Ia juga mengimbau, kepada masyarakat yang mau mengumpulkan donasi, baik berupa barang maupun uang, agar disalurkan melalui satu pintu yaitu Posko Utama Satgas Siaga Darurat, yang beralamat Dermaga Cruise Tanah Ampo, Manggis. 

"Sore ini (22/9/2017) Kepala BNPB dan Menteri ESDM akan tiba di Bali untuk melakukan koordinasi dengan Pemda Bali. Menteri ESDM didampingi pejabat Kementerian ESDM termasuk Mbah Surono (pakar gunungapi) akan mengunjungi Pos Pengamatan Gunungapi Agung di Rendang. Hadir juga Kepala BNPB bersama pejabat BNPB akan mendampingi BPBD baik dalam bidang teknis, logistik, pendanaan dan tertib administrasi. Posko pendampingan nasional segera dibentuk untuk memperkuat BPBD. BNPB akan mwngkoordinir potensi nasional untuk memberikan bantuan kepada pemda dan masyarakat," paparnya.

Sementara itu, pengamatan aktivitas vulkanik gunungapi terus diintensifkan. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang sekaligus waspada. Jangan terpancing informasi yang menyesatkan. Foto gunung meletus dan hujan abu yang banyak beredar di sosial media adalah letusan Gunung Soputan di Sulawesi Utara. Bukan Gunung Agung.

"Hingga saat ini Gunung Agung belum meletus. Pemerintah akan terus menyampaikan peringatan dini dan informasi yang akurat kepada masyarakat," pungkas Sutopo Purwo Nugroho. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/