APBD-P 2017 Meranti Disahkan Rp1,089 Triliun, Said Hasyim: Kita Percaya Kerja Tim
Penulis: Safrizal
Adapun rincian pendapatan daerah sebagaimana dibacakan juru bicara (Jubir) Banggar DPRD Kepulauan Meranti, Marhisyam, sebagai berikut;
PAD Perubahan sebesar Rp93.687.093.554. Ini mengalami kenaikan sebesar Rp30.687.093.534 dari APBD Murni sebesar Rp63.000.000.020.
Dana Perimbangan pada APBD-P Rp834.530.523.875. PAD juga mengalami kenaikan sebesar Rp25.857.835.314 dari APBD Murni tahun 2017 sebesar Rp808.672.688.561.Lain-lain pendapatan daerah yang sah pada APBD-P 2017 sebesar Rp161.629.066.372. Angka tersebut mengalami penurunan Rp83.958.750.000 dari APBD Murni 2017 sebesar Rp245.587.816.372.
Selain itu, Marhisyam juga membacakan belanja daerah. Berdasarkan penyampaian Banggar tersebut, kebijakan perubahan belanja daerah tahun anggaran 2017 sebesar Rp1.067.838.882.249. Mengalami penurunan sebesar Rp111.621.622.684 dari APBD Murni 2017 sebesar Rp1.179.460.504.933
Pembiayaan Daerah, Kebijakan perubahan pembiayaan daerah tahun 2017 sebesar Rp21.440.467.695. Ini juga mengalami penurunan sebesar Rp78.559.532.305 dari APBD Murni sebesar Rp100.000.000.000.
Sedangkan Sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun berkenaan Perubahan APBD Tahun 2017 sebesar Rp43.448.269.247. SiLPA mengalami kenaikan sebesar Rp5.648.269.227 dari APBD Murni sebesar Rp37.800.000.020.
Dari pemaparan Banggar, terlihat adanya point yang selama ini disorot tetapi tidak dimasukkan pada APBD Perubahan 2017, yaitu masalah hibah Pemda Meranti ke Kemenag.
Menanggapi ini, Wakil Bupati Drs H Said Hasyim ketika diwawancara mengatakan sudah percaya pada kerja tim terpadu antara Banggar dengan TAPD. Kata Said Hasyim, tim ini tentu sudah bertungkus lumus membahas dan akhirnya dapat kata sepakat seperti ini. Inilah yang terbaik untuk daerah.
"Kita sampaikan ke masyarakat. Ya, kalau belum dapat mohon bersabar. Saya tidak akan mengulangi dan mengkritisi apapun yang telah disepakati oleh Tim. Ini sudah terpadu antara pemda dan dewan, kita percayakan itu," ujar Said Hasyim. ***
Kategori | : | Pemerintahan |