Jasad Nenek Tiamah Masih Pakai Mukena dengan Kepala Dililit Sajadah saat Dievakuasi dari Lubang Tempat Korban Dikubur
Penulis: Chairul Hadi
Yang lebih menyayat hati, di dalam lubang tempat ia dikuburkan, ditemukan kain sarung dan Mukena yang sudah kotor terkena tanah. Memang menurut keluarga dan orang yang kenal dengan Tiamah menyebutkan, bahwa selama hayatnya korban sangat rajin beribadah.
Adanya kain sarung dan Mukena yang ditemukan bersama jasad nenek malang ini dibenarkan pihak RS Bhayangkara Polda Riau, yang melakukan Otopsi terhadap jasadnya, Senin (9/10/2017) siang tadi "Saat kita periksa memang ada itu (Mukena dan Sarung, red)," tutur Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Riau, Kompol Supriyanto.
Ia melanjutkan, jasad Tiamah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau pada dini hari tadi. Usai berkoordinasi dengan keluarga almarhumah dan penyidik kepolisian, jenazah korban kemudian di otopsi pada pagi harinya, lalu dijemput keluarga untuk dimakamkan secara layak.
Terpisah, warga setempat bernama Junaedi yang kebetulan ikut menggali lubang tempat Tiamah dikubur menceritakan, bahwa saat itu almarhumah ditemukan dengan kondisi masih memakai Mukena, dan kepala dililit dengan tikar sajadah.
"Kami saat itu ikut menggali berempat orang, setelah minta izin dengan polisi, kondisi jenazah dikubur dilubang dan ditutup tempat tidur. Itu masih pakai pakaian shalat, Mukena, kepala dililiti sama tikar sajadah, itu yang kami lihat semalam kan," sebut Junaedi.
Diberitakan sebelumnya, ada dugaan kalau korban dibunuh oleh seseorang. Sebab pada tubuhnya didapati luka akibat kekerasan tumpul, dan luka robek di dahi dan pipi. Menurut rumah sakit Bhayangkara Polda Riau, korban sudah meninggal sekitar empat sampai lima hari lalu.
Nenek Tiamah ditemukan dikubur di dalam lubang seukuran tubuhnya, di kamar rumah tempatnya tinggal, beralamat di Jalan Raja Panjang RT02/RW04 Kelurahan Tebingtinggi, Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. ***
Kategori | : | Hukum, Peristiwa, GoNews Group |