Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
12 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
12 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
16 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
12 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
6
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
12 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Home  /  Berita  /  Umum

Sembuh Setelah Berjuang dari penyakit Kulit, Kisah Bayi Alhafizi Asal Riau ini Berakhir Duka Diusia 6 Bulan

Sembuh Setelah Berjuang dari penyakit Kulit, Kisah Bayi Alhafizi Asal Riau ini Berakhir Duka Diusia 6 Bulan
Ketua LBP2AR Rosmaini bersama orangtua dipemakaman Alhafizi, Minggu siang tadi
Minggu, 15 Oktober 2017 15:39 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kisah bayi asal Lubuk Sakat Kabupaten Kampar, Provinsi Riau bernama lengkap Muhammad Alhafizi berakhir sedih. Setelah sembuh dari penyakit kulit mengelupas yang dideritanya, anak dari Musdianto dan Dewi Lestari itu menghembuskan nafas terakhir, Minggu (15/10/2017) pagi tadi.

Masih ingat dengan perjuangan hidup bayi laki-laki bernama Alhafizi? Kisahnya mencuat setelah penyakit kulit ganjil yang dideritanya, di mana kulit Alhafizi memerah, perih dan mengelupas. Kondisinya itu membuat banyak kalangan prihatin, mulai dari pejabat pemerintah, kepolisian, organisasi sosial hingga masyarakat awam.

Setelah sembuh dan kembali normal seperti bayi umumnya, Alhafizi akhirnya dijemput yang maha kuasa pada Minggu pagi tadi, diusia enam bulan. Orangtua pun tak kuasa membendung kesedihan terkait kepergian Alhafizi, apalagi sang anak belum lama ini sembuh dari penyakit kulit yang dideritanya.

Kabar meninggalnya Alhafizi diperoleh GoRiau.com dari Ketua Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR) Rosmaini, yang terus memantau kondisi bayi itu. Kata Rose (Panggilan akrabnya), Alhafizi menghembuskan nafas terakhir setelah sakit demam tinggi yang dideritanya sejak tadi malam.

"Inna Lillahi Wainna Ilaihi Roji'un, telah berpulang ke rahmatullah anak kita Hafizi yang dari Lubuk Sakat (Bayi kena sakit kulit) pagi (Tadi, red)," tulis Rose. Bahkan dirinya ikut dalam proses pemakaman Alhafizi di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Lubuk Sakat pada Minggu siang, beberapa jam setelah bayi itu dinyatakan sudah tak bernyawa.

Ia menceritakan, Alhafizi demam tinggi mulai malam tadi. Kemudian pada pagi harinya, orangtua berinisiatif membawa anak kesayangan mereka ke Puskesmas Pantai Raja, sekitar lima kilometer dari rumah pasangan suami istri tersebut. Walau sudah diupayakan maksimal, namun takdir berkata lain, dan ajal akhirnya menjemput Alhafizi.

"Pagi tadi sempat dibawa ke puskesmas, tapi belum sempat ditindaklanjuti dari puskesmas, Hafizi sudah meninggal dunia dalam perjalanan. Itu menurut orangtuanya, meninggal dalam perjalanan ke puskesmas," ucap Rose berbincang panjang dengan GoRiau.com.

Rose menyebutkan, Alhafizi sendiri sudah sembuh dari penyakit kulitnya. Jika dulu (sebelum ditangani medis, red) kulit si bayi mengelupas dan memerah, sekarang (Pasca keluar rumah sakit, red) kulitnya sudah bersih dan normal. "Jadi karena demam tinggi," tutur wanita ini.

Musdianto dan istri pun tampak berduka dan terpukul atas kepulangan bayi lelaki kesayangan mereka. Masih terngiang-ngiang dalam ingatan, beberapa bulan lalu Alhafizi berjuang menahan sakit, akibat kondisi kulitnya yang tak lazim. Tak jarang ia rewel dan susah tidur, apalagi jika cuaca panas.

Selamat jalan Alhafizi, bayi yang sebelumnya sempat menderita penyakit kulit mengelupas itu kini sudah berada ditempat terbaik disisi Tuhan yang maha kuasa. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/