Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
8 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
3 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
3 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
8 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Keren! Mahasiswa dan Dosen di Surabaya Ini Bikin Mobil Listrik yang Dibanderol Rp90 Juta

Keren! Mahasiswa dan Dosen di Surabaya Ini Bikin Mobil Listrik yang Dibanderol Rp90 Juta
Foto: Antara.
Senin, 16 Oktober 2017 00:20 WIB
SURABAYA - Presiden Joko Widodo belum lama ini mengutarakan keinginannya untuk memproduksi mobil listrik karya anak bangsa secara massal.

Oleh sebab itu, banyak perguruan tinggi yang berlomba-lomba yang menciptakan inovasi berupa mobil listrik. Salah satunya politeknik di Surabaya ini.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) baru saja meluncurkan mobil listrik generasi ke-6 dengan konsep Small City Car atau Smart Vi yang diberi nama Move On.

Dosen pembimbing mobil listrik Smart Vi PENS Dr Era Purwanto mengatakan, mobil listrik yang mengadopsi konsep city car dengan kapasitas kursi untuk empat orang itu ia kerjakan bersama dengan lima rekan dosen dan 20 mahasiswa.

"Keistimewaan dalam mobil listrik ini menggunakan satu motor induksi tiga phasa untuk menggerakkan mobil sebagai pengganti motor DC yang kebanyakan dipakai saat ini," kata Purwanto baru-baru ini.

Selain itu, kelebihan lainnya yakni kontrol mobil yang dapat diprogram dengan beberapa variabel algoritma.

"Misalnya FOC (Field Orientasi Control), DTC (Direct Torque Control), Space Vector Control dan masih banyak lagi," sambungnya.

Menurut dia, inovasi mobil listrik karya puluhan mahasiswanya tersebut merupakan salah satu solusi atas krisis energi dan polusi. Pasalnya, Smart Vi tersebut menggunakan bahan bakar berupa sejumlah baterai.

"Untuk charging, masih proses pengembangan ke auto charging, bisa seperti power supply swiching dengan frekuensi tinggi. Bahkan, bisa juga diseting masing-masing, tergantung sumber input charging. Jadi ketika posisi charging, bisa menggunakan listrik bisa juga solar panel," jelasnya.

Ia menyatakan, pembuatan mobil listrik tersebut juga merupakan bagian mendukung gagasan pemerintah dalam mewujudkan Green Energy Transportation.

Sebab, menurut dia, mobilnya tersebut layak diproduksi massal. Ia menyebut, bila Smart Vi sampai diproduksi massal, harganya berada di kisaran Rp80-90 juta per unit. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Antara dan Okezone.com
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Pendidikan, Pemerintahan, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/