Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
21 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Wartawan OBOR Jangan Hanya Fasilitasi Kepentingan RRC Kata Teguh Santosa

Wartawan OBOR Jangan Hanya Fasilitasi Kepentingan RRC Kata Teguh Santosa
Selasa, 17 Oktober 2017 13:31 WIB

MEDAN-Forum Wartawan OBOR diharapkan tidak sekadar menjadi alat kepentingan Republik Rakyat China (RRC) untuk mendominasi kawasan dan negara-negara yang menjadi partner China dalam Inisiatif One Belt One Road (OBOR).


Forum yang didirikan oleh asosiasi wartawan dari 30 negara dalam pertemuan di Beijing, Senin siang (16/10) itu juga diharapkan dapat berperan sebagai wadah yang mempertemukan berbagai kepentingan masyarakat di berbagai negara tersebut.

Hal itu antara lain disampaikan Ketua bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Teguh Santosa yang ikut hadir dalam pertemuan pembentukan Belt and Road Journalist Forum atau Forum Wartawan Sabuk dan Jalan di Beijing.

"Ketika bulan Juli lalu kolega kami dari ACJA (All China Journalist Association/Persatuan Wartawan Tiongkok) datang ke Jakarta dan memperkenalkan inisiatif ini, saya langsung mengatakan bahwa ini adalah inisiatif yang baik. Dengan memiliki asosiasi seperti ini kita dapat saling menyampaikan kepentingan negara dan masyarakat kita dalam kerangka kerjasama," ujar Teguh Santosa dalam pertemuan yang diselenggarakan di Media Center di Beijing. 

Pertemuan pendirian Forum Wartawan Sabuk dan Jalan dipimpin oleh Sekretaris Eksekutif ACJA Wang Domei. Adapun Ketua Umum ACJA Zhang Yannong dalam pertemuan itu membacakan draft Deklarasi Forum Wartawan Sabuk dan Jalan.

Sebelum draft deklarasi disetujui, peserta pertemuan diminta memberikan pandangan dan pendapat. Teguh yang juga Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) mendapat kesempatan berbicara pada sesi kedua.

"Kami juga berharap Forum Wartawan Sabuk dan Jalan tidak bersifat satu arah dan hanya menerima kepentingan China di tanah kami, tetapi juga untuk saling berbagi kepentingan, tidak hanya antara Indonesia dan China, tetapi juga antara sesama anggota Forum," Teguh menambahkan.

Pengajar mata kuliah politik Asia Timur pada Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, itu juga mengatakan bahwa kerjasama antarnegara dalam berbagai kerangka tidak bisa tidak membutuhkan keterlibatan perusahaan media dan wartawan.

"Mereka inilah jembatan yang menghubungkan negara dan masyarakat. Dengan melibatkan media dan wartawan, pandangan masyarakat terhadap pelaksanaan Insiatif OBOR dapat diketahui. Ada pandangan positif tentang hal ini, tetapi di saat bersamaan juga ada banyak pertanyaan dari masyarakat. Tugas Forum ini adalah untuk mengumpulkan semua pertanyaan itu dan memberikan jawaban yang dapat dijadikan pegangan di tengah masyarakat," katanya lagi sambil menambahkan setelah ini perlu segera dimatangkan program konkret Forum Wartawan Sabuk dan Jalan.

Seperti namanya, Forum Wartawan Sabuk dan Jalan didirikan untuk mendukung pelaksanaan Inisiatif One Belt One Road (OBOR) yang ditawarkan pemerintahan Xi Jinping kepada negara-negara yang terkoneksi dalam apa yang disebut sebagai jalur sutra baru dari Asia Timur hingga benua Eropa, Afrika dan Amerika. Dalam deklarasi pendirian disebutkan bahwa Forum ini akan mengerjakan berbagai program untuk meningkatkan kapasitas wartawan demi memperkuat pondasi kerjasama pembangunan.

Forum Wartawan Sabuk dan Jalan mengadopsi empat prinsip, yakni perdamaian dan kerjasama, keterbukaan dan inklusifitas, pembelajaran bersama, serta keuntungan bersama.

Selain Teguh Santosa, peserta yang mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pandangan antara lain adalah Menteri Informasi Laos yang juga Presiden Asosiasi Wartawan Laos Savankhone Razmountry, Wakil Presiden Asosiasi Wartawan Vietnam Ho Quang Loi, Direktur Departemen Luar Negeri Persatuan Wartawan Rusia Timur Shafir, Wakil Presiden Asosiasi Wartawan Thailand Mongkol Bangprapa, Ketua Asosiasi Wartawan Polandia Marek Traczyk, Wakil Presiden Konfederasi Wartawan Turki Mevlut Yeni, Presiden Persatuan Wartawan Bulgaria Snezhanka Todorova, dan Presiden Persatuan Wartawan Nigeria Oduola Abdulwaheed Odusile.

Editor:Wen
Sumber:rmolsumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/