Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pembesut GIF Porno di WhatsApp Beri Jawaban dan Bersedia Memenuhi Permintaan Kominfo

Pembesut GIF Porno di WhatsApp Beri Jawaban dan Bersedia Memenuhi Permintaan Kominfo
Istimewa.
Selasa, 07 November 2017 20:07 WIB
JAKARTA - Tenor, penyedia konten GIF di WhatsApp, akhirnya menjawab teguran Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dari jawabannya, Tenor berjanji memenuhi permintaan pemerintah soal konten porno di platform mereka.

"Pihak Tenor sudah menjawab notifikasi kami. Mereka juga sudah menyiapkan teknis pencarian konten, sehingga yang diinginkan Kominfo bisa dijalankan dan konten-konten yang dilarang pemerintah Indonesia tidak bisa lagi diakses di sini," kata Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Noor Iza di kantornya, Selasa (7/11). 

Respons sebenarnya tak datang dari Tenor saja. Giphy, sesama penyedia konten GIF di WhatsApp, juga telah memberikan tanggapan serupa sesuai keinginan pemerintah. 

Noor berkata saat ini tim internal Kominfo masih terus melakukan pengecekan atas perbaikan dari pihak Tenor dan Giphy. 

Pemerintah baru saja membokir enam Domain Name System (DNS) milik Tenor mulai dari tenor.com, blog.tenor.com, ip.com, qr.tenor.com, dan media1.tenor.com. Sementara Giphy sudah kena blokir dari pemerintah Indonesia sebelumnya. 

Tak hanya kedua penyedia konten tersebut, Kemenkominfo juga telah melayangkan peringatan kepada WhatsApp. Mereka berpendapat WhatsApp sebagai penyedia layanan wajib bertanggung jawab atas kemunculan konten porno di dalamnya. 

"WhatsApp enggak boleh lepas tangan, karena (konten ini) ada diplatformnya. Diharapkan WhatsApp menegur dan menindaklanjuti," jelas Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan di konferensi pers di Kemenkominfo, Senin (6/11) kemarin. 

Ia menjelaskan, bahwa pertanggungjawaban WhatsApp diperlukan karena aplikasi tersebut terhubung dengan Tenor dan Giphy selaku pihak ketiga lewat API. Dengan demikian, konten pihak ketiga itu menjadi bagian tak terpisahkan dari aplikasi WhatsApp.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/