Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
24 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
2
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
24 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
3
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
24 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
4
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
5
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
6
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
3 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Home  /  Berita  /  GoNews Group
kabar KemenPUPR

Pembangunan Venue Layar dan Jetski, Mengacu Standar Internasional

Pembangunan Venue Layar dan Jetski, Mengacu Standar Internasional
Menteri Basuki saat memberikan keterangan pers kepada awak media. (Humas KemenPUPR).
Senin, 11 Desember 2017 11:43 WIB
JAKARTA - Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games 2018, Kementerian PUPR mendapat penugasan venue untuk pembangunan/renovasi sebanyak 15 venue dan 2 paket penataan kawasan di kompleks GBK.

Sementara itu, di Kemayoran membangun 2 blok Wisma Atlet dan 1 paket penataan kawasan di Kompleks Kemayoran. Untuk di Jakabaring, berupa 2 blok Wisma Atlet dan pembangunan/renovasi 2 venue yakni dayung dan shooting range.

“Selain venue tersebut, Kementerian PUPR juga melaksanakan tugas tambahan membangun venue jetski dan layar di Ancol, parkir tingkat dan hutan kota (Cofftea House) di GBK,”kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.

Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya telah menetapkan PT. Nindya Karya sebagai kontraktor pelaksana dan konsultan manajemen konstruksi PT. Virama Karya pada proyek pembangunan venue layar dan jetski di Ancol, Jakarta Utara yang merupakan satu paket kontraktual.

Kontrak konstruksi kedua venue tersebut senilai Rp 172,5 miliar dengan target penyelesaian pada 3 Agustus 2018. Kementerian PUPR akan melakukan percepatan penyelesaian sehingga dapat rampung pada Juni 2018.

Penandatanganan kontrak akan dilaksanakan setelah persetujuan kontrak Multiyears (MYC) diterbitkan oleh Kementerian Keuangan pada akhir Desember 2017.

“Dalam pelaksanaan pembangunan, kami juga bekerjasama dengan Pemerintah DKI Jakarta terkait dengan pemenuhan semua perijinan dan pengurus besar cabang olahraga yang dalam hal ini Porlasi (Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia) dan IJBA (International Jetsport Boating Association) sebagai wakil dari Inasgoc terkait pemenuhan standar venue internasional yang digunakan pada perhelatan Asian Games XVIII,”kata Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo.

Sementara itu lokasi untuk venue squash telah ditetapkan di Hall D Gelora Bung Karno dengan biaya perbaikan menggunakan alokasi APBN di Kementerian PUPR sebanyak 4 court permanen tipe single yang multifungsi. Sedangkan show court squash sebagai court ke-5 akan disiapkan diluar Hall D secara temporer menjadi tanggung jawab Inasgoc.

Renovasi/rehabilitasi venue squas akan dimulai pada minggu III Januari 2018 dan selesai pada akhir Juni 2018. Dalam pelaksanaannya, Ditjen Cipta Karya akan melakukan kordinasi dengan PBPSI untuk melakukan penyusunan dokumen pelelangan pekerjaan renovasi/rehabilitasi venue squash terkait persyaratan standarisasi World Squash Federation (WSF). (*/dnl)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/