Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
20 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
20 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
20 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
20 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
20 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Partai Harus Berani Usung Sosok Alternatif Hadapi Petahana

Partai Harus Berani Usung Sosok Alternatif Hadapi Petahana
Kamis, 21 Desember 2017 11:27 WIB

DELISERDANG  - Deliserdang menjadi salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2018.

Berbeda dari kabupaten/kota lain di Sumut yang juga akan menggelar Pilkada pada 2018 mendatang, Deliserdang terkesan tak memiliki "atmosfer" demokrasi yang kuat. 

Hampir seluruh partai mengusung dan mendukung petahana, yaitu Anshari Tambunan. Partai lain yang belum menentukan pilihan, juga tidak menunjukkan gelagat untuk memunculkan sosok alternatif bagi masyarakat Deliserdang. 

Hal tersebut dinilai Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Deliserdang Oki Teger Bangun, sebagai kemunduran dalam menjalankan praktik demokrasi.  

"Dalam proses demokrasi itu, pilkada bukan hanya mencari yang terbaik, tapi juga untuk mengantisipasi yang buruk terpilih. Jika seluruh partai yang ada cenderung menaruh dukungannya kepada satu calon saja, ini merupakan kemunduran dalam berdemokrasi," katanya.  

Jika sejumlah partai tidak menyediakan pilihan alternatif, jelas Oki, Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Deliserdang berpotensi hanya memiliki pasangan calon tunggal. 

Apalagi, dua pasangan calon yang coba menempuh jalur perseorangan, terlihat sulit untuk lolos dari verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPUD Deliserdang.  

"Dua calon independen (perseorangan) ini belum jelas apakah lulus verifikasi faktual. Kita tentunya tidak ingin Pilkada Deliserdang 2018, satu paslon melawan kotak kosong," jelasnya. 

Oleh karena itu, Oki menegaskan, partai tertentu harus berani memunculkan sosok alternatif untuk melawan petahana di Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Deliserdang 2018.

"Oleh karena itu partai harus berani memunculkan sosok alternatif, baik dari internal maupun eksternal partai. Selain ingin Deliserdang lebih maju, kita juga berharap proses demokrasi dapat berjalan dengan baik," tandasnya.

Editor:Wen
Sumber:rmolsumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/